SURABAYA, KOMPAS.com - S, muncikari kontestan putri pariwisata, PA, yang ditangkap dalam kasus prostitusi di Malang, Jawa Timur, ternyata tak cuma menawarkan PA kepada laki-laki yang memesan pekerja seks.
Menurut polisi, S menawarkan 100 perempuan yang disebut sebagai talent.
Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan, 100 talent itu diperoleh dari pemeriksaan digital forensik terhadap alat komunikasi muncikari S.
"Ada 100 talent, ditawarkan dengan harga beragam, dari Rp 60 juta bahkan ada yang Rp 100 juta," kata Luki di Mapolda Jatim, Jumat (1/11/2019).
Baca juga: Cucu Bung Karno Paundra Dukung Gibran Maju di Pilkada Solo 2020
Dari 100 nama talent tersebut, 42 di antaranya masih beririsan atau berhubungan dengan muncikari artis VA yang pernah diungkap Polda Jatim pada awal tahun lalu.
Namun, polisi belum menjelaskan apakah talent tersebut dari kalangan artis atau bukan.
"42 talent masih beririsan dengan muncikari sebelumnya," kata Luki.
Muncikari S sendiri diamankan penyidik Ditreskrimum Polda Jatim, pada Rabu lalu, di wilayah Kuningan, Jakarta.
S yang disebut polisi masih berstatus mahasiswa itu sempat menajdi buronan selama 4 hari.
S adalah jaringan muncikari yang berada di atas J yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
S disebut memiliki peran penting di jaringan muncikari tersebut.
Baca juga: Berkonotasi Masturbasi, Mobil Kopi Ngocok Yuk Diamankan Satpol PP