KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengaku memiliki ambisi menjadikan Jabar sebagai provinsi penghafal Al Quran (Hafiz).
Untuk mewujudkannya, ia bersama Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar telah mencetuskan program Satu Desa Satu Hafidz Al Quran (Sadesa).
“Jabar sekarang sedang disiapkan menjadi provinsi penghafal Al Quran,” ucap Emil, sapaan akrabnya seusai menghadiri wisuda hafiz cilik Yayasan SIT Adzkia di Masjid Al Muttaqin, Setukpa Lemdiklat Polri, di Kota Sukabumi, Sabtu (26/10/2019).
Agar maksimal, lanjut Emil, diperlukan peran dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, dirinya tak segan menggandeng pihak sekolah seperti Yayasan SIT Adzkia.
Baca juga: Kang Emil Pastikan Pemprov Jabar Siap Bantu Keluarga Deden Damanhuri
“Nanti saya titipkan anak-anak desa dari seluruh Jabar untuk sekolah di sini (Yayasan SIT Adzkia) agar menjadi Hafiz, nanti akan diberikan beasiswa," kata Emil dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima.
Sekadar informasi, Yayasan SIT Adzkia hari ini melakukan acara wisuda angkatan VII untuk 937 siswanya. Setiap tahun, sekolah ini mampu melahirkan 4.000 penghafal Al Quran.
“Saya sangat bangga, belum pernah melihat wisuda Hafiz sebanyak ini. Luar biasa,” kata Emil.
Emil melanjutkan, pencapaian Yayasan SIT Adzkia tersebut sejalan dengan program Sadesa Pemdaprov Jabar.
Baca juga: Luncurkan MPus, Pemprov Jabar Siap Layani Warga di Pelosok
"Dalam empat tahun kami cita-citakan tidak ada satu pun desa yang tidak punya penghafal Al Quran,” kata Emil.
Pada hari yang sama, Emil menghadiri pula acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) di Gedung Anton Soedjarwo, Setukpa Lemdiklat Polri, Kota Sukabumi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.