Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dibangunkan 2 Kali, Mila Baru Tersadar Kiosnya Terbakar dan Selamatkan Diri

Kompas.com - 25/10/2019, 11:23 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Mila (26), salah satu pedagang di Pasar Jatisari, Karawang, Jawa Barat, masih syok dengan peristiwa kebakaran pada Kamis (24/10/2019) sore yang menghanguskan sekitar 250 kios.

Saat kebakaran terjadi, Mila tengah tertidur usai menidurkan anaknya yang masih balita. Ia kemudian diteriaki tetangga kiosnya.

"Bangun, kebakaran," kata Mila menirukan suara tetangga kiosnya di sela membereskan puing-puing sisa kebakaran di Pasar Jatisari, Karawang, Jumat (25/10/2019).

Baca juga: Ratusan Kios di Pasar Jatisari Karawang Terbakar

Namun Mila tak langsung sadar. Samar-samar terlihat para pedagang berlalu lalang mencoba menyelamatkan barang-barang. Ia bahkan kembali ditegur kawan sesama pedagang.

"Masih belum bangun, cepetan kebakaran," katanya kembali menirukan kawan sesama pedagang.

Begitu kesadarannya terkumpul dan melihat kobaran api, Mila langsung mengemasi barang-barang yang gampang dibawa. Sembari tangan bergetar, ia berusaha mengeluarkan dagangan kosmetik dari dalam etalase.

Sembari menggendong buah hatinya, Mila langsung menyelematkan diri. Sejumlah barang-barangnya pun tak dapat diselamatkan.

"Kasihan anak kena asap. Saya langsung menyelamatkan diri," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Rahmat (18). Ia mengaku syok kios minuman kemasan milik orangtuanya ludes terbakar. Barang-barang tak tersisa. Hanya saja, ia tidak tahu taksiran kerugian yang dialami keluarganya.

"Syok banget, sudah 16 tahunan orangtua berdagang (di Pasar Jatisari)," kata Rahmat.

Rahmat bersama saudaranya pun mengumpulkan apa saja yang tersisa dari kebakaran, termasuk gelas plastik, yang bernilai ekonomis.

Baca juga: Selain Bakar 250 Kios, Api Hanguskan 10 Rumah Warga di Karawang

Sebelumnya, sebanyak 250 kios di Pasar Jatisari, Karawang, dan 10 rumah warga hangus terbakar pada Kamis (24/10/219) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kebakaran diduga akibat korsleting dari toko plastik di tengah pasar. Kios yang didirikan dengan material mudah terbakar ditambah angin kencang membuat api cepat menjalar ke kios-kios lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com