BANDUNG, KOMPAS.com - Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menyebut, pihak Pertamina tidak mendapatkan laporan adanya kegiatan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang berada tepat di atas pipa bahan bakar minyak (BBM) Pertamina di Cimahi.
Padahal koordinasi sudah dilakukan antara Pertamina dan pihak kontraktor dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
"Yang jelas koordinasi memang sudah kita lakukan antara pihak kontraktor maupun pihak KCIC nya, Namun untuk kegiatan kemarin tidak ada laporan yang disampaikan kepada Pertamina," kata Sri, Kamis (24/10/2019).
Baca juga: Pasca-kebakaran, Pertamina Terjunkan Tim Sterilkan Tumpahan Minyak
Menurutnya, setiap proyek pembangunan yang dilakukan di suatu wilayah ataupun daerah, pemerintah daerah akan menyampaikan peta lokasi yang dimilikinya, termasuk aset-aset apa saja yang ada di sekitarnya.
"Pemda tentunya sudah menyampaikan di bawah tanah ini ada aset-aset apa aja sih, apa lagi pipa itu merupakan objek vital nasional yang tentu saja sudah ada di data pemerintahan," kata Sri
Dengan begitu, kata Asri, seharusnya pihak kontraktor mengetahui adanya pipa Pertamina di jalur KCJB.
Sebab, hal itu telah disampaikan pada saat koordinasi awal yang melibatkan berbagai pihak dengan PT KCIC.
"Jarak maksimal untuk melakukan pekerjaan itu pun juga sudah disampaikan," ucap Sri.
Bagaimana pun, lanjutnya, pihak Pertamina mendukung proyek nasional tersebut.
Namun, koordinasi dinilai sangat penting untuk bersama-sama memitigasi resiko yang akan terjadi.