BANDUNG, KOMPAS.com - Pertamina mengerahkan tim khusus untuk mensterilkan tumpahan minyak di sekitar lokasi kebakaran pipa bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamina Dex di KM 130, Kampung Mancong Kelurahan Melong, Cimahi Selatan, Jawa Barat.
"Kami menurunkan tim kurang lebih 100 orang, semua tim diturunkan baik dari sekuritinya termasuk tim medisnya," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami, di lokasi kebakaran, Kamis (24/10/2019).
Saat ini, pihak Pertamina tengah mengupayakan sterilisasi tumpahan minyak yang tercecer di lokasi kebakaran.
Baca juga: Soal Kebakaran Pipa, Pertamina: Kami Juga Korban
Tumpahan minyak setelah kebakaran ini mencemari persawahan. Warga pun mengeluh karena tanaman padinya dipastikan gagal.
"Kami upayakan semaksimal mungkin, secepatnya saja. Ini kan ada lampu juga sampai malam pun akan kami kerjakan," kata dia.
Dia mengatakan, upaya sterilisasi ini dilakukan dengan melakukan penyisiran lokasi dan pemberian bahan kimia yang akan mentralisir air yang terpapar tumpahan minyak.
"Setelah itu kami juga akan mengambil sisa-sisa bahan bakar yang ada di situ dan juga benda-benda cair yang ada di situ, yang tadi kami sudah lokalisir dengan alat vacuum truck atau tangki yang dilengkapi dengan pompa untuk nanti ditampung di tangki-tangki yang ada di sini," kata dia.
Meski begitu, Sri tak dapat memastikan kapan pengerjaan ini selesai dilakukan, dan langkah apa yang akan dilakukan Pertamina usai pembersihan.
"Belum tahu, yang penting saat ini kami bersihkan dulu. Nanti setelah dibersihkan kami baru tahu rusaknya di mana nih, kalau sekarang kan belum tahu juga jadi yang penting kami bersihkan dulu langkah selanjutnya apa nanti kami sampaikan," ucap dia.
Baca juga: Pipa Pertamina Meledak di Cimahi, Ridwan Kamil Sebut Ada yang Telah Salahi Prosedur
Diberitakan sebelumnya, kebakaran besar terjadi pada pipa penyalur BBM jenis pertamina Dex di KM 130, Kampung Mancong Kelurahan Melong, Cimahi Selatan, Jawa Barat.
Pipa tersebut diduga bocor disebabkan adanya pengerjaan kontruksi di Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Api pun berkobar dan menimbulkan asap hitam pekat yang membumbung tinggi. Setelah berjibaku kurang lebih 4,5 jam, api pun akhirnya berhasil dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.