Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lengkap Pembobolan Dana 124 Miliar Milik Nasabah BNI, Pelaku Pernah Hadiahi Mobil Saat Teman Ulang Tahun

Kompas.com - 18/10/2019, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

Salah satu sahabat bercerita bahwa FY dikenal royal dan kerap berlibur ke luar negeri bersama sahabat dan kerabatnya.

Bahkan FY kerap memberikan hadiah mobil kepada temannya yang berulang tahun.

Baca juga: Pejabat BNI yang Bobol Dana Nasabah Diduga Miliki Selusin Mobil Mewah,10 Rumah, hingga Apartemen

“Acara ulang tahun teman-temannya itu dibuat di hotel, di situ dia (FY) lalu memberikan hadiah mobil kepada mereka, itu sudah beberapa kali,”katanya.

Hal senada juga diceritakan salah satu tetangga FY.

Menurut H, sejak menjabat sebagai kepala pemasaran BNI Cabang Ambon beberapa tahun lalu, kehidupan FY berubah menjadi glamor dan kerap menggunakan barang yang mahal.

Menurutnya, selain memiliki mobil, sejumlah rumah mewah dan tempat usaha, FY juga memiliki beberapa unit apertemen di Jakarta.

”Apartemen itu kita tahu dari dia langsung, pernah ada yang nginap di sana juga,”katanya.

Baca juga: Fakta Baru Pembobolan dana Nasabah BNI Rp 124 Miliar, Pelaku Diduga Suka Hidup Glamor

 

Panik, banyak nasabah tarik uang dari BNI

Setelah mengetahui adanya kasus dugaan pembobolan dana nasabah, banyak warga menarik uangnya di BNI Cabang Ambon.

“Saya dengar berita itu kemarin malam, saya langsung datang ke sini untuk menarik semua uang simpanan saya, takut saya,” kata Ongen kepada Kompas.com saat mengantre di ruang tunggu bank tersebut, Kamis (17/10/2019).

Tapi Ongen tidak bisa segera mengambil uang yang ia depositokan karena belum jatuh tempo.

"Kalau yang deposito itu belum bisa diambil, tapi sementara diusahakan, siapa juga mau menyimpan uang kalau kondisinya seperti ini,” ujarnya.

Nasabah lain, Wati mengaku ia dan suaminya datang langsung ke bank BNI untuk menarik uang simpanan mereka karena takut ikut dicuri.

Baca juga: Jadi Pelaku Skimming Nasabah Bank BNI, 2 WN Rumania Ditangkap

"Rencana mau dipindahkan saja, teman-teman saya juga kontak saya semalam begitu, mereka juga panik,” katanya.

Menanggpi hal tersebut, Kepala Otoritas Jasa Keungan ( OJK) Maluku, Bambang Hermanto meminta agar nasabah BNI tetap tenang.

Jika harus transaksi, warga diminta tetap melakukan transaksi di teller kantor maupun delivery channel yang disediakan oleh bank, dengan tetap memperhatikan keamanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com