Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2019, 20:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku Murad Ismail kembali mengeluarkan pernyataan bernada ancaman dengan menyebut siap mengangkat bendera perang.

Pernyataan tersebut disampaikan Murad di hadapan Menteri Kesehatan RI Nila Juwita Moeloek saat memberikan sambutan dalam acara peresmian nama rumah sakit umum pusat (RSUP) Ambon, dr Johanes Leimena di kawasan Wailela, Kecamatan Teluk Ambon, Rabu (16/10/2019).

Dalam sambutannya itu, Murad menegaskan siapa pun yang tidak berpihak kepada Maluku dan selalu mengeruk kekayaan alam daerah itu akan berhadapan dengannya.

“Bagi siapa saja yang tidak berpihak kepada Maluku, sedangkan kekayaan alam dikeruk lalu dibawa keluar Maluku, itu adalah menentang saya,” kata Murad.

Baca juga: Gubernur Maluku Nyatakan Perang ke Menteri Susi, Ini Penyebabnya

Mantan komandan korps Brimob Polri ini tidak menyebut secara jelas siapa pihak yang kerap mengeruk kekayaan alam Maluku.

Namun dia mengatakan mereka yang kerap mengeruk kekayaan alam Maluku hanya mementingkan diri pribadi sehingga harus dilawan.

“Dan, saya angkat bendera perang untuk mereka semua yang cuma mementingkan diri mereka sendiri dan tidak peduli dengan keadaan yang kita rasakan selama ini,” tegasnya.

Murad menambahkan, selaku gubernur, dia bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan sumber kekayaan alam Maluku.

Dia juga mengaku selaku kepala daerah memiliki tugas untuk mengentaskan persoalan kemiskinan di Maluku agar masyarakat bisa lebih sejahtera.

“Saya adalah gubernur orang Maluku, dan saya bertanggung jawab atas semua yang terjadi di Maluku,” tegasnya.

Pernyataan perang seperti ini bukan yang pertama dilontarkan Gubernur Murad Ismail.

Sebelumnya, beberapa bulan lalu, Murad juga melontarkan ancaman perang terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Ancaman perang itu pun menjadi perbincangan hingga menghebohkan publik tidak hanya di Maluku tetapi juga di tanah air.

Baca juga: Setelah Nyatakan Perang ke Menteri Susi, Gubernur Maluku 2 Hari Enggan Keluar Rumah

 

Saat itu Murad menyampaikan perang terhadap Menteri Susi karena kebijakan moratorium yang dinilai merugikan masyarakat Maluku.

Selain itu, Menteri Susi juga dinilai tidak menempati janjinya untuk menjadikan Maluku sebagai lumbung ikan nasional.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com