AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, setelah pernyataan perang yang ia tujukan ke Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi heboh, Murad mengaku tidak keluar rumah selama dua hari.
“Saya katakan waktu kalian munculkan itu (perang), saya dua hari tidak keluar rumah,” kata Murad kepada wartawan usai pertemuan dengan utusan Menteri Susi di kantor Gubernur Maluku, Kamis (5/9/2019).
Murad mengatakan, dia juga enggan menerima telepon dari siapapun.
”Saya juga tidak mau menerima telepon dari siapapun, saya merasa tidak enak kok sampai begitu,” ujarnya sambil tertawa.
Dia mengatakan, tidak mengingat persis ada kata perang yang dilontakan saat menyampaikan sambutan dalam acara pelantikan Penjabat Sekda Maluku di Lanta 7 Kantor Gubernur tiga hari yang lalu.
“Kan perang itu kan langkah yang paling terakhir, kita harus musyawarah untuk mufakat. Mungkin saat di lantai 7 itu saya ngomong, enggak tahu juga kalau ada kata perang sehingga diolah jadi perang betul,” ungkapnya.
Baca juga: Gubernur Maluku Akui Pernyataan Perang ke Menteri Susi Hanya Main-main
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.