SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pegawai Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dilaporkan ke Polda Jateng oleh organisasi Gerakan Jalan Lurus (GJL), Senin (14/10/2019).
Seorang pegawai yang diketahui berinisial IN ini dilaporkan lantaran mengunggah konten di akun Facebooknya yang dianggap menghina Menko Polhukam Wiranto.
Salah satunya terkait penusukan Wiranto di Pandeglang, Banten, pekan lalu.
Ada dua konten yang diunggah IN, yaitu pada 8 dan 10 Oktober 2019.
Pada unggahan pertama, tampak gambar Wiranto dan telapak kaki.
Lalu unggahan kedua, dia mengambil tangkapan layar sebuah gambar pemberitaan Wiranto di sebuah media online disertai caption "Anda percaya? Kalo (kalau) sy (saya) tentu tidak!"
"Kita sudah mendengar itu dan sekarang ditangani kepolisian. Maka kita tunggu hasil dari polisi dulu," ujar Rektor Undip Yos Johan Utama, saat dikonfirmasi, Selasa (15/10/2019).
Baca juga: Istri Anggota Kodim Wonosobo Nyinyir di Facebook Soal Wiranto, Kodam Investigasi
Yos mengungkapkan, pihaknya telah berulang kali mengingatkan kepada jajaran pegawai Undip supaya tidak berlebihan menggunakan media sosial.
Hal itu dilakukan agar jangan sampai menimbulkan masalah karena konten yang diunggah di medsos.
Saat ini pihaknya sedang menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, sebelum membawa kasus ini ke ranah sidang kode etik.
Yos menyatakan, kewenangan ada di tangan kepolisian. Pihak kampus akan mengecek rekomendasi untuk menentukan sanksi disiplin bagi IN.
Baca juga: Posting Status Nyinyir tentang Penusukan Wiranto, Dosen Untidar Magelang Diperiksa
Sejauh ini, Yos mengaku IN masih aktif bekerja di Undip. Hal itu tampak dari daftar hadir setiap instansi.
"Sampai sekarang dia masih kerja," ujar Yos.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.