Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2019, 17:37 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali, Wayan Koster menjamin Pulau Bali aman untuk dikunjungi baik oleh wisatawan asing dan wisatawan diomestik.

Hal tersebut ia ungkapkan pasca-penangkapan dua terduga teroris, AT dan ZAI, oleh Densus 88 Antiteror di Jembrana, Bali, Kamis (10/10/2019).

Menurut Koster, jaminan kemanan tersebut sudah dipastikan oleh pihak Kepolisian.

Baca juga: Dua Terduga Teroris Diamankan di Bali, Sekda Tabanan Keluarkan Edaran

"Pak Kapolda bersama pak Pangdam sudah menjamin ini aman baik untuk kepentingan dalam negeri dan wisatawan ke Bali," kata Koster, Selasa (15/10/2019) sore.

Koster mengaku, urusan pencegahan terorisme di Bali telah diserahkan kepada pihak kemanan, yakni Kepolisian dan TNI.

Koster menambahkan, sejauh ini tak ada yang perlu dikhwatirkan. Soal pencegahan dan pengamanan telah dikelola dengan baik oleh pihak keamanan.

"Sejauh yang kami amati tidak terlalu mengkhawatirkan. Jadi, semua persoalan itu dapat dikelola dengan baik dengan pihak kemanan," kata Koster.

Sebagaimana diketahui, Kepala Bidang Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja mengatakan, polisi menangkap dua terduga teroris di Bali.

Baca juga: Bawa Sabu dan Senjata Api Rakitan, Pria di Bali Ditangkap

Menurut Hengky, dua terduga teroris tersebut berinisial AT dan ZAI yang merupakan bapak dan anak.

Keduanya ditangkap pada Kamis (10/10/2019) saat melintas di Jembrana. Keduanya juga diketahui tinggal di sebuah kos Jalan Drupadi, Denpasar Timur.

Saat penangkapan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya panah, airsoft gun, sangkur, ponsel, dan laptop.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com