DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali, Wayan Koster menjamin Pulau Bali aman untuk dikunjungi baik oleh wisatawan asing dan wisatawan diomestik.
Hal tersebut ia ungkapkan pasca-penangkapan dua terduga teroris, AT dan ZAI, oleh Densus 88 Antiteror di Jembrana, Bali, Kamis (10/10/2019).
Menurut Koster, jaminan kemanan tersebut sudah dipastikan oleh pihak Kepolisian.
Baca juga: Dua Terduga Teroris Diamankan di Bali, Sekda Tabanan Keluarkan Edaran
"Pak Kapolda bersama pak Pangdam sudah menjamin ini aman baik untuk kepentingan dalam negeri dan wisatawan ke Bali," kata Koster, Selasa (15/10/2019) sore.
Koster mengaku, urusan pencegahan terorisme di Bali telah diserahkan kepada pihak kemanan, yakni Kepolisian dan TNI.
Koster menambahkan, sejauh ini tak ada yang perlu dikhwatirkan. Soal pencegahan dan pengamanan telah dikelola dengan baik oleh pihak keamanan.
"Sejauh yang kami amati tidak terlalu mengkhawatirkan. Jadi, semua persoalan itu dapat dikelola dengan baik dengan pihak kemanan," kata Koster.
Sebagaimana diketahui, Kepala Bidang Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja mengatakan, polisi menangkap dua terduga teroris di Bali.
Baca juga: Bawa Sabu dan Senjata Api Rakitan, Pria di Bali Ditangkap
Menurut Hengky, dua terduga teroris tersebut berinisial AT dan ZAI yang merupakan bapak dan anak.
Keduanya ditangkap pada Kamis (10/10/2019) saat melintas di Jembrana. Keduanya juga diketahui tinggal di sebuah kos Jalan Drupadi, Denpasar Timur.
Saat penangkapan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya panah, airsoft gun, sangkur, ponsel, dan laptop.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.