Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Terduga Teroris Diamankan di Bali, Sekda Tabanan Keluarkan Edaran

Kompas.com - 15/10/2019, 17:02 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Khairina

Tim Redaksi

TABANAN, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila mengajak kepada seluruh camat, kepala desa dinas, dan desa adat di wilayahnya ikut meningkatkan pengawasan dan keamanan.

Hal itu dilakukan pasca-penangkapan dua terduga teroris, AT dan ZAI oleh Densus 88 Antiteror di Jembrana, Bali, Kamis (10/10/2019).

Susila mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tabanan telah mengeluarkan surat edaran kepada para kepala desa tersebut. Total ada 133 desa dinas dan 340 desa adat di Tabanan.

Baca juga: Polri Tangkap 4 Teroris di Cirebon dan Bandung

Edaran tersebut bertujuan agar para kepala desa ini terlibat aktif dalam pengawasan penduduk pendatang. Jadi, sebagai upaya pencegahan, jika ada yang mencurigakan bisa langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Artinya kita sama-sama (meningkatkan keamanan) dari kepala Dusun, Perbekal, untuk mengenal warganya," kata Susila kepada wartawan, Selasa (15/10/2019) sore.

Surat edaran tersebut dikeluarkan Senin (14/10/2019) dan ditandatangai oleh Sekda Tabanan I Gede Susila.

Isi surat edaran itu adalah, "bersama ini kami imbau kepada para perbekel dan para jrero Bendesa Adat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap penduduk pendatang untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan dan dalam rangka menjaga ketertiban umum daan ketentraman masyarakat."

Susila menjelaskan, pengawasan ini bukan dengan mendata ulang. Namun mengingatkan kepada kepala desa untuk lebih mengenali warganya. Jika dianggap mencurigakan, segera dilaporkan ke pihak keamanan.

"Kelian Dinas, Perbekel itu kan tahu penduduk-penduduk atau masyarakatnnya. Iya kenali mereka siapa yang datang identitasnya jelas," katanya.

Baca juga: 2 Terduga Teroris di Lampung Sering Pergi Bersama pada Pagi Hari

Sebagaimana diketahui, Kepala Bidang Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja mengatakan, polisi berhasil menangkap dua terduga teroris di Bali.

Menurut Hengky, dua terduga teroris tersebut berinisial AT dan ZAI yang merupakan bapak dan anak. Keduanya ditangkap pada Kamis (10/10/2019) saat melintas di Jembrana. Keduanya juga diketahui tinggal di sebuah kos Jalan Drupadi, Denpasar Timur.

Saat penangkapan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya panah, airsoft gun, sangkur,handphone, dan laptop. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com