KOMPAS.com - Salah satu warga Desa Kedungsumur, Pakuniran, Probolinggo, bernama Nasir, nekat membongkar makam ibunya dan membawanya ke rumah.
Penderita gangguan jiwa berat tersebut mengaku rindu dengan ibunya yang sudah dimakamkan selama 40 hari.
Setelah dibujuk warga, akhirnya Nasir mau untuk memakamkan kembali jenazah ibunya tersebut.
Namun, aksi Nasir tersebut sempat membuat heboh warga desa. Pemakaman kembali jasad ibu Nasir juga viral di media sosial.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Menurut Kapolsek Pakuniran Iptu Habi Sutoko, Nasir nekat membongkar makam ibunya, Sumarto, karena rindu.
Seperti diketahui, Nasir merupakan anak ke-3 dari 4 bersaudara. Sementara itu, warga desa sempat dibuat heboh dengan tindakan Nasir tersebut.
Habi juga menjelaskan, peristiwa tersebut juga sempat direkam dan menjadi viral di media sosial.
Peristiwa tersebut, menurut Habi, terjadi pada pekan lalu.
Baca juga: Rindu pada Ibu, Anak Bongkar Kuburan, Jenazahnya Dibawa ke Rumah
Menurut Amin, salah satu warga setempat, Nasir menggali makam seorang diri setelah Sumarto meninggal dunia 40 hari lalu.
Setelah berhasil menggali, Nasir lalu membawa pulang jasad ibunya dengan cara memasukkannya ke dalam karung.
"Nasir membongkar makam ibunya seorang diri saat kematian ibunya menginjak 40 hari. Setelah itu, Nasir mengangkat jenazah ibunya dan membawanya pulang ke rumah. Agar tidak diketahui orang, Nasir memasukkan jenazah sang ibu ke dalam karung dan kemudian menggotongnya," katanya, Senin (14/10/2019).
Baca juga: Ribuan Buruh di Jatim Siap Jaga Kondisi Aman Jelang Pelantikan Presiden
Menurut Amin, jenazah Sumarto sempat diinapkan di rumah Nasir. Namun, salah satu kerabanya bernama Sul mengetahui kejadian itu.
Sul kemudian membujuk Nasir agar mau mengembalikan jenazah Sumarto. Nasir yang mengalami gangguan jiwa akhirnya bersedia.
Pada Minggu (13/10/2019) siang, Nasir mengembalikan jenazah ibunya ke liang kubur.
Amin menambahkan, saat pembongkaran pada Jumat itu tak ada warga yang mengetahuinya. Sebab, posisi makam itu berada di tengah hutan. Jarang sekali warga yang ke sana.
(Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: Khairina dan Michael Hangga Wismabrata)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.