Kronologi kejadian
Kakak sepupu korban, Fredirikus Painneon (35) mengatakan, awalnya sekitar pukul 13.30 Wita, pelaku datang membawa enam botol bir.
Pelaku kemudian keluar sebentar untuk menjemput istrinya.
Tak lama setelah itu, pelaku kembali dan membawa lagi enam botol bir.
Setelah kembali, mereka kemudian minum bir di depan indekos korban.
Selanjutnya, korban pamit untuk beli rokok tak jauh dari indekos.
Namun, saat kembali di gerbang kos, korban dicegat pelaku dan ditodong pistol pada bagian pahanya.
Tiba-tiba saja pelaku menarik pelatuknya dan peluru mengenai paha korban.
Mendengar suara tembakan, kakak sepupu korban lari ke depan dan mengamankan pelaku, termasuk barang bukti berupa airsoft gun tersebut.
"Adik saya (korban) langsung berteriak dan meminta tolong. Dari situ saya keluar dari kos dan melihat adik saya tertembak," kata Fredirikus.
Keributan tersebut kemudian membuat warga sekitar berdatangan.
Tak lama kemudian, polisi datang dan mengamankan pelaku.
Sementara korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Adapun, barang bukti yang diamankan antara lain satu pucuk senjata airsoft gun jenis revolver beserta selongsong kosong empat butir dan selongsong isi dua butir.
Kemudian, polisi mengamankan satu unit mobil jenis Daihatsu Feroza.
Baca juga: Tenggak Miras Saat Ultah, Pemuda di Denpasar Terlibat Bentrokan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.