Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Emirates Berpenumpang 326 Orang Alami Turbulensi, 11 Penumpang Terluka

Kompas.com - 01/10/2019, 21:41 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Sebuah pesawat dari maskapai Emirates mengalami turbulensi saat terbang pada ketinggian 35.000 kaki di udara Singapura, Selasa (1/10/2019).

Pesawat dengan nomor penerbangan EK 450 tersebut jurusan Dubai-Denpasar-Auckland (Selandia Baru) mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pukul 15.07 Wita

Turbulensi tersebut menyebabkan 11 penumpang pesawat terluka.

"Pesawat terkena clear air turbulence, mengakibatkan 11 orang penumpang mengalami luka," ujar Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim, saat dihubungi Selasa malam.

Baca juga: 4 Hal Seputar Turbulensi Pesawat yang Perlu Kamu Tahu

Dari 11 penumpang, lima orang mendapatkan perawatan di Kantor Kesehatan Bandara (KKP).

Sementara dua penumpang dilarikan ke Rumah Sakit BIMC, Kuta, Badung. Adapun empat sisanya alami luka ringan.

Pesawat tersebut hingga kini masih ada di Bali dan petugas melakukan pengecekan serta pembersihan di dalam pesawat.

Baca juga: 35 Penumpang Luka Akibat Turbulensi, Pesawat Air Canada Dialihkan ke Hawaii

"Rencana diberangkatkan ke Dubai jam 14.30 Wita sesuai jadwal regulernya," ujar dia.

Untuk diketahui, pesawat tersebut berpenumpang 326 orang. Identitas penumpang yang luka-luka belum didata petugas.

"Kami belum monitor. Saat ini masih fokus penanganan korban dulu," kata Arie. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com