Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 8 Bulan Korban Gempa Ambon Meninggal Dunia

Kompas.com - 27/09/2019, 20:53 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Muhamad Zulkarnain Holle, bayi berusia delapan bulan yang tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa mengguncang Kota Ambon, meninggal dunia di RSUD dr Haulussy Ambon, Jumat (27/9/2019) malam.

Korban yang terluka parah di bagian kepalanya ini meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit usai tertimpa tembok rumah tetangganya saat gempa terjadi pada Kamis kemarin.

“Korban meninggal dunia tadi saat selesai shalat magrib,” kata kerabat korban, Abu Saimima, Jumat.

Baca juga: Jokowi: Korban Meninggal akibat Gempa di Ambon Dapat Santunan

Abu menjelaskan sebelum dirawat intensif di RSUD dr Haulussy Ambon, korban sempat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Tantui.

Namun, karena kondisi korban yang terus menurun, korban akhirnya dirujuk ke RSUD dr Haulussy Ambon.

Saat ini jenazah Zulkarnain telah dibawa pulang ke rumah duka di kawasan Pinang Putih, Desa Hative Kecil Kecamatan, Sirimau untuk disemayamkan.

Rencananya, Sabtu, jenazah kroban akan dimakamkan.

“Sudah dibawa pulang keluarga ke rumah duka, besok jenazah akan dibawa ke kampung halaman orang tuanya di Desa Siri Sori untuk dimakamkan ,”katanya.

Abu menceritakan, korban tertimpa tembok beton tetangganya saat korban ditolong oleh bibinya keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri saat gempa terjadi.

Baca juga: Dampak Gempa Ambon, Listrik dan Internet Mati Total di Seram Bagian Barat

Namun sayang, saat keluar dari rumah, tembok beton ambruk dan menimpa korban.

Bibi korban juga terluka di bagian kepala.

Dengan meninggalnya Zulkarnain, maka tercatat korban tewas karena gempa Ambon dan bertambah menjadi 24 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com