Setelah itu, mereka meletakan jenazah korban di aliran sungai, mencoba untuk menghilangkan jejak aksi kekejian mereka terhadap NP.
Berdasar pantauan Kompas.com, saat melihat TKP penemuan mayat, Senin (23/9/2019) petang, lokasi Sungai Cimandiri itu berada di belakang rumah pelaku.
Jarak dari rumah menuju Sungai Cimandiri sekitar 1 kilometer dengan jalan setapak. Sepanjang jalan setapak menuju Sungai Cimandiri, di kiri dan kanan hanya dipenuhi tumbuhan atau tanaman seperti bambu. Sepanjang jalan setapak itu pun tidak ada lagi rumah atau permukiman.
Baca juga: Kronologi Bocah 5 Tahun Diperkosa dan Dibunuh Kakak dan Ibu Angkat
Nasriadi menambahkan, SR, RG, dan R (14) sering melakukan inses bertiga saat suami SR tidak berada di rumah. Hal itu mereka lakukan karena sering menonton video porno.
Dari hasil pengakuan para pelaku, hubungan seksual sedarah tersebut telah mereka lakukan selama dua bulan.
Selain itu, dari hasil penyelidikan, RG dan R diketahui sering memerkosa NP sebelum dibunuh.
Diberitakan sebelumnya, Polres Sukabumi mengungkap kasus penemuan jasad NP, bocah berusia lima tahun, dalam kondisi tidak wajar di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019).
Baca juga: Setelah Bunuh Bocah 5 Tahun, Ibu dan Anak Berhubungan Intim di Samping Jenazah Korban
Sumber: KOMPAS.com (David Oliver Purba, Budiyanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.