Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah 5 Tahun Diperkosa dan Dibunuh Kakak dan Ibu Angkat

Kompas.com - 24/09/2019, 21:59 WIB
Budiyanto ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - NP (5), bocah asal Sukabumi, Jawa Barat, diperkosa dua kakaknya, R dan RG, di Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Minggu (22/9/2019) siang.

Dari hasil penyidikan, pada Minggu pagi, korban NP setelah mandi dan belum mengenakan baju dibawa tersangka R ke dalam kamar dan diperkosa.

Diketahui R masih berstatus pelajar kelas 7 SMP.

Baca juga: Ibu dan Anak yang Perkosa dan Bunuh Bocah 5 Tahun Sering Berhubungan Seksual Sedarah

Aksi R ini diketahui oleh RG. Setelah selesai, R langsung keluar rumah. Selanjutnya, korban kembali diperkosa RG.

Namun saat RG memerkosa korban, dipergoki ibunya, SR alias Yuyu yang langsung kaget dan marah.

Dipergoki SR, RG langsung mencekik korban. Melihat anaknya melakukan aksi keji, bukannya mencegah, SR malah ikut mencekik korban hingga tewas.

"Yang lebih dzolimnya lagi, setelah korban dicekik, ibu dan anak kandungnya ini melakukan hubungan intim di dekat korban," kata Kapolres Sukabumi Akbp Nasriadi, Selasa (24/9/2019).

Setelah mengetahui korban meninggal, ketiga tersangka membawa korban ke Sungai Cimandiri, di Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan meletakan jenazah korban di aliran sungai.

Pantauan Kompas.com, saat melihat TKP penemuan mayat, Senin (23/9/2019) petang, lokasi Sungai Cimandiri itu berada di belakang rumah pelaku.

Jarak dari rumah menuju Sungai Cimandiri sekitar 1 kilometer dengan jalan setapak.

Sepanjang jalan setapak menuju Sungai Cimandiri, di kiri dan kanan hanya dipenuhi tumbuhan atau tanaman seperti bambu.

Sepanjang jalan setapak itu pun tidak ada lagi rumah atau permukiman.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Diperkosa dan Dibunuh, Ibu dan 2 Kakak Angkat Jadi Tersangka

Hingga akhirnya ke bibir sungai mendapatkan jembatan gantung bambu sebagai penghubung antara Kota Sukabumi dengan Kabupaten Sukabumi.

Sedangkan TKP yang sudah dipasangi garis polisi berada di hilir jembatan sekitar 100 hingga 200 meter. Kondisi air sungai mengalir kecil di antara bebatuan.

Sehingga mudah untuk menyeberang dengan memanfaatkan bebatuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com