Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Fakta Skandal Inses yang Korbankan Nyawa Bocah 5 Tahun

Kompas.com - 25/09/2019, 16:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kematian NP, bocah perempuan berusia 5 tahun di Sukabumi, telah mengungkap sejumlah fakta mengejutkan di keluarga pelaku, yaitu SR alias Yuyu (39), RG (16) dan R (14).

Ibu dan dua anak tersebut ternyata sering melakukan hubungan seksual sedarah atau inses.

Polisi pun mengungkapkan fakta menyedihkan bahwa ibu dan anak kandung, di Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, tersebut berhubungan seks disamping jasad NP yang baru saja dihabisi nyawanya, Minggu (22/9/2019) siang.

Berikut ini sejumlah fakta terkait kasus pembunuhan NP:

1. SR memergoki anaknya memperkosa NP, ini yang dilakukannya...

IlustrasiISTOCK Ilustrasi

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, dari hasil penyelidikan, NP tewas setelah dicekik oleh SR.

Saat itu SR memergoki anak kandungnya, RG, sedang memperkosa NP. Melihat ibunya marah, RG pun segera mencekik NP.

Mirisnya, SR justru membantu RG mencekik leher bocah perempuan tak berdosa itu hingga tewas.

Tak hanya itu, setelah membunuh NP, SR dan RG pun berhubungan badan di sampung jasad NP.

"Yang lebih zalimnya lagi, setelah korban dicekik, ibu dan anak kandungnya ini melakukan hubungan intim di dekat korban," kata Nasriadi, Selasa (24/9/2019).

Baca juga: Bocah 5 Tahun Diperkosa Lalu Dibunuh Kakak dan Ibu Angkat di Sukabumi

2. Diperkosa kedua kakak angkat usai mandi

Kepala Polres Sukabumi AKBP Nasriadi sedang memberikan pertanyaan kepada tiga tersangka saat konferensi pers yang bertempat di Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019)
KOMPAS.com/BUDIYANTO Kepala Polres Sukabumi AKBP Nasriadi sedang memberikan pertanyaan kepada tiga tersangka saat konferensi pers yang bertempat di Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019)

Pada hari Minggu (22/9/2019), usai mandi dan belum mengenakan baju, NP diperkosa oleh R di dalam kamar.

Aksi yang diketahui masih berstatus pelajar kelas 7 SMP diketahui oleh RG, saudaranya. RG pun turut memperkosa korban yang masih sangat belia dan tak berdosa tersebut.

Seperti diketahui, saat RG memperkosa NP, sang ibu memergokinya. Entah mengapa, SR dan RG justru bersama-sama menghabisi nyawa NP. 

Baca juga: 5 Fakta Tragis Bocah 5 Tahun Diperkosa Kakak dan Dibunuh Ibu Angkat

3. Para pelaku membuang jasad NP di sungai

Garis polisi membentang di tempat kejadian perkara penemuan jasad bocah 5 tahun di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (23/9/2019).KOMPAS.COM/BUDIYANTO Garis polisi membentang di tempat kejadian perkara penemuan jasad bocah 5 tahun di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (23/9/2019).
Entah apa yang ada dalam pikiran ketiga tersangka, mereka lalu membawa korban ke Sungai Cimandiri, di Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Setelah itu, mereka meletakan jenazah korban di aliran sungai, mencoba untuk menghilangkan jejak aksi kekejian mereka terhadap NP.

Berdasar pantauan Kompas.com, saat melihat TKP penemuan mayat, Senin (23/9/2019) petang, lokasi Sungai Cimandiri itu berada di belakang rumah pelaku.

Jarak dari rumah menuju Sungai Cimandiri sekitar 1 kilometer dengan jalan setapak. Sepanjang jalan setapak menuju Sungai Cimandiri, di kiri dan kanan hanya dipenuhi tumbuhan atau tanaman seperti bambu. Sepanjang jalan setapak itu pun tidak ada lagi rumah atau permukiman.

Baca juga: Kronologi Bocah 5 Tahun Diperkosa dan Dibunuh Kakak dan Ibu Angkat

4. Skandal inses sudah dua bulan dilakukan

Polres Sukabumi hadirkan tiga tersangka kasus tewasnya bocah lima tahun saat konferensi pers di Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019).KOMPAS.COM/BUDIYANTO Polres Sukabumi hadirkan tiga tersangka kasus tewasnya bocah lima tahun saat konferensi pers di Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019).

Nasriadi menambahkan, SR, RG, dan R (14) sering melakukan inses bertiga saat suami SR tidak berada di rumah. Hal itu mereka lakukan karena sering menonton video porno.

Dari hasil pengakuan para pelaku, hubungan seksual sedarah tersebut telah mereka lakukan selama dua bulan.

Selain itu, dari hasil penyelidikan, RG dan R diketahui sering memerkosa NP sebelum dibunuh.

Diberitakan sebelumnya, Polres Sukabumi mengungkap kasus penemuan jasad NP, bocah berusia lima tahun, dalam kondisi tidak wajar di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019).

Baca juga: Setelah Bunuh Bocah 5 Tahun, Ibu dan Anak Berhubungan Intim di Samping Jenazah Korban

Sumber: KOMPAS.com (David Oliver Purba, Budiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com