Sari mengaku sengaja membawa trash bag dari rumah.
Sementara itu, Heru (25) warga Wates, Kabupaten Kulonprogo, menyampaikan, saat berangkat untuk ikut aksi, dirinya melewati toko plastik.
Ia pun terpikir untuk berhenti dan membeli trash bag di toko tersebut.
Heru berkeliling Simpang Tiga Kolombo untuk mengambil sampah bersama dua orang temanya.
"Selain turun ke jalan, andil yang bisa kami lakukan ya ini, membersihkan sampah. Ini yang bisa kami lakukan," ujar Heru.
Baca juga: Usai Aksi #GejayanMemanggil, Simpang Tiga Kolombo Tetap Bersih
Minggu (22/9/2019), mantan personel Banda Neira, Ananda Badudu mencetuskan penggalangan dana untuk mendukung aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan mahasiswa dari berbagai kampus.
Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk keperluan membeli makanan, minuman, dan mobil komando (pengeras suara).
Besarnya jumlah dana yang dikumpulkan melalui situs crowdfunding, kitabisa.com terus bertambah.
Pada Senin (23/9/2019) pukul 23.00 WIB, dana yang dikumpulkan mencapai Rp 78.947.671. Jumlah ini terus bertambah.
Pada Selasa (24/9/2019) pukul 09.18 WIB, dana yang disumbangkan menjadi Rp 106.012.770.
Artinya, hanya dalam dua hari sumbangan dari masyarakat sudah mencapai Rp 100 juta.
"Baru kemarin malam penggalangan dana itu dibuat. Saya tidak menyangka begitu besar dukungan dari publik," kata Ananda kepada Kompas.com, Senin (23/9/2019).
Baca juga: Dana yang Terkumpul untuk Demo Mahasiswa Rp 100 Juta dalam 2 Hari
SUMBER: KOMPAS.com (Wijaya Kusuma, Muhammad Isa Bustomi, Tresno Setiadi, Kristian Erdianto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.