Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Lain Demo Mahasiswa: Jeruk Apel Simbol Dukungan Warga Yogya hingga Kumpulkan Dana Rp 100 Juta

Kompas.com - 24/09/2019, 15:35 WIB
Rachmawati

Editor

"Total ratusan mahasiswa. Berangkat dari setelah aksi kemarin, pukul 23.00 WIB jalan dan sampai Jakarta pukul 08.00 WIB. Kami naik bus bermalam perjalanan dan tadi sampai tidur di sini (bahu jalan)," kataAfif, salah satu koordinator lapangan dari UMP saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Baca juga: Ikut Demo di DPR, Mahasiswa Purwokerto Berangkat Tengah Malam dan Tidur di Jalan

 

3. Bus mahasiswa dari Semarang ditilang

Satu dari lima sopir bus pariwisata yang ditumpangi ratusan mahasiswa asal Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jawa Tengah ditilang oleh polisi.

Akibatnya ratusan mahasiswa tertahan 6 jam di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2019).

Informasi yang diterima Kompas.com, mereka berangkat dari Semarang pada Senin (23/9/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.

Namun, di tengah perjalanan, bus yang mereka tumpangi dihentikan oleh polisi dari Polres Brebes pada Selasa (24/9/2019) sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Pukul Mundur Mahasiswa Demo di Depan Gedung DPRD Sulsel

"250 mahasiswa pakai 5 bus. Tujuan Senayan, gelar aksi damai. Dihentikan sementara karena satu bus surat tidak lengkap. Kami menunggu bus pengganti," kata Mahendra, salah satu mahasiswa.

Bus pengganti yang datang kemudian membawa rombongan untuk kembali melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Rombongan berangkat dari depan Mapolres Brebes sekitar pukul 09.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Satlantas Polres Brebes AKP M Adimas belum memberikan keterangan terkait rombongan mahasiswa yang tertahan.

Bus yang surat-surat kendaraan tidak lengkap, hingga berita ini dibuat, masih tertahan di depan Mapolres Brebes.

Baca juga: Mahasiswa dari Semarang Tertahan 6 Jam di Brebes akibat Bus Ditilang

 

4. Pasca-demo, mahasiswa bersihkan Simpang Kolombo

ilustrasi massaGetty Images/iStockphoto/champc ilustrasi massa
Para mahasiswa dan masyarakat sipil mengambil sampah yang ada di jalan sekitar Simpang Tiga Kolombo, usai aksi damai dengan tagar #GejayanMemanggil.

Usai aksi, mereka tetap berjalan berkeliling mengambil botol mineral, kertas hingga puntung rokok.

Hasilnya, lokasi yang digunakan untuk berunjuk rasa bersih dari sampah.

Sari (20), salah satu mahasiswa yang membawa trash bag dan berkeliling mengambil sampahmengaku awalnya melihat aksi unjuk rasa di daerah lain yang menyisakan banyak sampah yang berserakan.

Baca juga: #GejayanMemanggil, Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa di Yogyakarta

"Ini inisiatif sendiri, kemarin lihat setelah aksi kan banyak sampah berserakan," ujar Sari saat ditemui Kompas.com di Simpang Tiga Kolombo, Senin (23/9/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com