BANDUNG, KOMPAS.com - Massa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bandung menggeruduk kantor DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (23/9/2019).
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan RKUHP.
Sebelumnya mereka berkumpul di Monumen Perjuangan. Massa datang secara bergelombang sejak pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Demo di Depan DPR, Kubu Mahasiswa yang Pro dan Kontra RUU Saling Sindir
Para mahasiswa lalu melakukan aksi bakar ban di depan Gedung DPRD sambil melakukan orasi.
"Kita menolak UU KPK, RKUHP, itu menjadi tujuan besar kita. Aspirasi masyarakat sudah lama terbungkam karena tidak didengar DPR," kata Limas Kiswandi, perwakilan massa Presiden Mahasiswa Universitas Pasundan.
Massa meminta untuk bertemu dengan anggota DPRD Jabar. Sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan aparat kepolisian tepat di pintu masuk Gedung DPRD Jabar.
Para mahasiswa yang merangsek masuk mendapat hadangan dari petugas.
Insiden itu juga diwarnai pelemparan dari mulai botol air kemasan, sepatu, hingga batu.
Ratusan aparat keamanan masih bersiaga di Gedung DPRD Jabar. Sebuah mobil water canon pun disiapkan di pintu masuk.
Baca juga: Demo Tolak RUU PKS, Massa Jegat Mobil dan Minta Wali Kota Palopo Turun
Kericuhan tersebut berlangsung sekitar 15 menit. Perwakilan mahasiswa bersama polisi berupaya menenangkan massa lewat pengeras suara.
Hingga pukul 17.52 WIB, massa masih berkumpul di Gedung DPRD Jabar. (K106-15)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.