Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Jakarta-Cikampek II Segera Dibuka, Ridwan Kamil Harap Ada Jalur Khusus Kendaraan Berat

Kompas.com - 23/09/2019, 15:19 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap kehadiran Tol Layang Jalarta-Cikampek (Japek) bisa menjadi solusi kemacetan.

Namun demikian, ia menilai, pengoperasian jalan tol layang tersebut masih belum cukup mengakomodasi dan mengurai kepadatan, terutama kendaraan dari arah kawasan industri.

Pekan lalu, ia mengaku menerima permintaan dari para pengusaha Jepang agar ada jalur khusus untuk angkutan di kawasan industri.

"Itu memang jalur padat. (Japek) itu gak cukup di situ, ada aspirasi kemarin waktu ketemu pengusaha Jepang bikin jalan yang melintasi industri. Jadi pergerakan truk jangan selalu masuk dulu ke tol balik lagi," kata Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (23/9/2019).

Baca juga: Sabtu Ini, Sistem One Way di Tol Japek Diberlakukan 3 Jam Lebih Awal

Emil mengatakan, usulan para pengusaha Jepang itu tengah ditindaklanjuti untuk dibahas.

Namun dia memastikan jalur yang diinginkan pengusaha berdampingan dengan jalur tol yang ada saat ini.

"Itu lagi dirapatkan. Mereka minta jalur di antara industrinya, khusus. Jadi truk gak bertemu dengan kendaraan pribadi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pengerjaan tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) sudah mencapai 95,11 persen. Sementara sisanya sempat terhalang menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di KM 17.

Untuk merampungkan, menara tersebut harus direlokasi dalam sisa periode dengan sangat hati-hati.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) sudah rampung alias bisa digunakan pada saat Libur Natal 2019 dan Tahun Baru (Nataru) 2020.

"Uji legal kita akan lakukan tapi sudah dipastikan bahwa Nataru (natal dan tahun baru) kita bisa digunakan," kata Budi Karya Sumadi di sela-sela acara penghargaan Wahana Tata Nugraha di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (15/9/2019).

Baca juga: Ini 3 Skema Rekayasa Lalu Lintas Jika Tol Japek Macet

Saat ini, Menhub tengah menunggu laporan dari PT Jasa Marga dalam 1-2 minggu ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com