Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengungsi Kabut Asap Pekanbaru: Pilih Mengungsi daripada Kena ISPA

Kompas.com - 22/09/2019, 17:07 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Asap masuk ke rumah. Di rumah saja pakai masker dan AC dihidupkan terus menerus agar asapnya ke luar," kata Iwing.

Iwing berharap kondisi tersebut segera berakhir, sebab udara yang sangat berbahaya itu bisa menimbulkan korban lebih banyak lagi.

"Satu-satunya kita berharap kepada Tuhan agar diturunkannya hujan. Kabut asap hilang dan langit kembali biru," katanya.

Baca juga: Tiga Pesawat Tak Bisa Mendarat di Bandara Pekanbaru akibat Kabut Asap

Sementara Hirup Udara Segar

Menurut Iwing, karena kondisi udara yang berbahaya itu, dirinya memilih mengungsi ke Padang untuk sementara waktu.

Tiba di Padang, Iwing dan keluarganya baru bisa melepaskan masker dari wajahnya dan menghirup udara segar.

"Udara di Padang lebih sedikit aman dari Pekanbaru, kendati juga bermuatan asap. Saya bisa lepas masker untuk sementara," kata Iwing.

Iwing menyebutkan saat mengungsi ke Padang, banyak keluarga lain yang mengambil sikap seperti dirinya.

Meninggalkan Pekanbaru untuk menghindari menghirup udara berbahaya.

Baca juga: Kabut Asap Sudah Menghilang di Aceh, Ini Penjelasan BMKG

"Yang ikut bersama saya saja ada 3 keluarga. Saat singgah di rumah makan, ada pula keluarga lain dari Pekanbaru menuju Padang. Alasannya sama yaitu menghindari udara berbahaya," kata Iwing.

Menurut Iwing, rata-rata mereka yang mengungsi ke Padang adalah warga Pekanbaru asal daerah Padang juga. Sebab banyak warga Pekanbaru yang berasal dari Padang.

"Sambil mengungsi pulang kampung. Setelah udara normal, baru balik lagi. Tapi, karena saya kerja terpaksa harus balik lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com