Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Sudah Menghilang di Aceh, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 21/09/2019, 12:32 WIB
Masriadi ,
Jessi Carina

Tim Redaksi


ACEH UTARA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Malikussaleh memastikan kabut asap yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Aceh telah hilang. Sebelumnya selama empat hari terakhir, kabut asap melanda sejumlah kota seperti Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Kota Langsa.

"Untuk hari ini tidak terpantau kabut asap. Ini disebabkan hujan yang turun dua hari terakhir dengan intensitas sedang," ujar prakirawan BMKG Aceh, Winda R, Sabtu (21/9/2019).

Dia menyebutkan, dari pantauan satelit tidak ada titik api yang berada di Aceh. Namun, kabut asap itu dipastikan berasal dari provinsi lain di Pulau Sumatera yang sedang terjadi kebakaran hutan dan lahan. Winda pun ditanya mengenai potensi Aceh dilanda kabut asap lagi.

Baca juga: Kabut Asap Mulai Berkurang, Jarak Pandang 6 Kilometer di Aceh

"Sangat tergantung arah angin. Apakah arah angin mengarah ke daerah Aceh atau tidak, kalau mengarah ke kita, bisa jadi kita masih terkena kabut asap ke depan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Tata Usaha Bandara Sultan Malikusaleh, Aceh Utara, Niswan, menyebutkan penerbangan dari dan ke bandara itu telah normal kembali.

"Sudah normal kembali penerbangan dari Malikussaleh ke Bandara Kualanamu atau sebaliknya. Semoga kabut asap tidak melanda Aceh lagi agar penumpang bisa terbang menggunakan pesawat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com