Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lengkap Siswa Tampar Wajah Wakil Kepala Sekolah karena Tak Terima Ditegur Rapikan Seragam

Kompas.com - 20/09/2019, 06:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seorang guru di SMA Negeri 4 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ditampar muridnya.

Perbuatan tidak terpuji itu dilakukan hanya karena masalah sepele. Sang murid tak terima guru tersebut menegurnya untuk merapikan seragam.

Kepala sekolah SMA Negeri 4 Banjarmasin, Tumiran mengatakan, peristiwa itu terjadi  pada Jumat (13/9/2019).

Saat itu, MR datang ke sekolah dengan seragam di luar. Aliansyah, guru yang juga menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan itu langsung menegur MR.

Baca juga: Ditegur agar Merapikan Baju, Siswa SMA Tampar Wajah Guru

MR yang tak terima dengan teguran itu melawan dan secara spontan menampar wajah Aliansyah.

Merasa tak senang dengan perlakuan MR, Aliansyah melakukan visum dan meminta pihak kepolisian dari Polsek Banjarmasin Barat, melakukan mediasi bersama MR dan orangtuanya.

Melalui mediasi, disepakati kasus tersebut tidak dilanjutkan secara hukum dan disarankan berdamai.

Namun, pihak sekolah memberikan sanksi kepada MR, dengan memindahkan MR ke sekolah lain atas persetujuan pihak sekolah dan orangtua MR disaksikan pihak kepolisian.

Adapun MR dan kedua orangtuanya menyampaikan penyesalan dan minta maaf kepada Aliansyah.

"Mereka juga sudah meminta maaf secara pribadi ke wakil kepala sekolah dan juga meminta maaf kepada seluruh guru-guru lainnya," ucap dia.

Tumiran berharap ada sekolah yang mau menerima MR sebagai siswanya karena MR yang saat ini duduk di kelas 3 sebentar lagi menamatkan pendidikannya sebagai siswa SMA. (Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar)

Baca juga: Minta Maaf, Kepala Sekolah yang Tampar Siswa dengan Nasi Kuning

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com