PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Hiu paus yang terjebak di kanal PLTU Paiton akhirnya berhasil dievakuasi Kamis (19/9/2019) siang.
Proses evakuasi berlangsung empat hari karena hiu terus bermanuver dan memiliki berat 1 ton.
Tim evakuasi terdiri dari TNI, polisi, Danlanal Banyuwangi, BPSPL Denpasar, BBKSDA Jatim, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian LHK, dan pihak terkait. Total personel sebanyak 53 orang.
Baca juga: KKP Evakuasi Hiu Paus yang Terjebak di Kanal PLTU Paiton
Dandim Probolinggo Letkol Imam Wibowo mengatakan, hiu berhasil diselamatkan pada pukul 13.00 WIB, setelah berhari-hari masuk intake kanal PLTU.
Imam mengatakan, hiu ditangkap dengan menggunakan jaring khusus yang dibuat dari jaring lembut dan cantrang. Jaring yang dibuat selebar 4x6 meter.
"Awalnya kita giring, tapi gagal. Akhirnya kita pancing dengan makanan sambil dijaring. Saat menjaringnya, tim menggunakan dua perahu karet. Setelah itu hiu kita tarik dengan alutsista dan perahu karet sejauh 3 mil dan kita lepas. Hiu sehat dan kembali lepas ke tengah laut," jelasnya.
Proses evakuasi berlangsung empat hari. Alasan Imam, pada hari pertama hingga ketiga, tim terkendala kanal yang arusnya deras.
Hiu meski dipancing pakai ikan sambil digiring, gerakannya lambat sehingga paus ta bisa dikeluarkan dari kanal.
"Kita melakukan evakuasi sangat hati-hati karena hiu ini termasuk hewan yang dilindungi. Saya barusan ditelpon dirjen Kementerian Kelautan Perikanan karena evakuasi hiu selamat. Biasanya, sebuah evakuasi hiu sudah mati," ujarnya.
Untuk mencegah hiu kembali masuk kanal, Dandim menyarankan agar dibuat pagar pembatas lebih panjang hingga menyentuh dasar laut.
Baca juga: KKP Prioritaskan Evakuasi Hiu Paus yang Terjebak di PLTU Paiton dalam Keadaan Hidup
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan