KOMPAS.com - Kebakaran hebat terjadi Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Selasa (17/9/2019), sekitar pukul 02.30 WIT.
Menurut saksi mata, api pertama kali terlihat di kabel listrik di dalam rumah dekat plafon di Kios 7 Sitri. Api pun membesar dan membakar pojok dinding kios lalu melus ke rumah dan kios.
Berikut fakta dari kebakaran di Asmat Papua:
Baca juga: Kebakaran di Asmat Papua, 897 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Kebakaran tersebut menghanguskan ratusan rumah dan tempat usaha warga, seperti pertokoan dan kios, disepanjang Jalan Yos Sudarso, pertigaan Jalan Muyu, Jalan Ayam Kecil, dan pertigaan Jalan Dolog.
Menurut Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch api pertama kali muncul Selasa dini hari dari Kios 7 Distrik.
Api pun membesar dan menghanguskan rumah dan kios milik warga yang sebagian besar terbuat dari papan kayu dan tripleks.
Selain itu tiupan angin kencang membuat api dengan mudah merembet ke bangunan lainnya.
Baca juga: Ratusan Korban Kebakaran di Asmat Papua Ditampung di 3 Lokasi
Api pertama kali diketahui muncul sekitar pukul 02.30 WIT dan baru padam 6 jam kemudian sekitar pukul 09.00 WIT.
Pemadaman dilakukan oleh personel polis, TNI, dan warga sekitar.
"Api baru dapat di padamkan oleh anggota Polri, TNI dan warga masyarakat yang datang ke TKP sekitar pukul 09.00 WIT dengan peralatan seadanya," jelas Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch.
Andi menduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik dari Kios 7 Distrik.
Baca juga: Ratusan Rumah dan Kios Terbakar di Asmat Papua, 3 Orang Alami Luka Bakar
Kemudian, Randi Risman (20) luka bakar di kaki kiri dan kanan serta tangan kiri dan bagian pipi kiri.
Selanjutnya, Resky Arsafan (10) luka bakar di kaki kiri dan kanan, tangan kiri serta punggung.
"Ketiga korban setelah mendapat perawatan di RSUD Agats kemudian kembali pulang ke rumah keluarganya di Jalan Dolog," ujar Andi.
Selain itu ratusan rumah dan kios warga yang ada di disepanjang Jalan Yos Sudarso, pertigaan Jalan Muyu, Jalan Ayam Kecil, dan pertigaan Jalan Dolog, Asmat Papua.
Baca juga: Warga Asmat Papua Deklarasikan Jaga Keamanan dan Persatuan
Pihak kepolisian kini masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut, serta melakukan pendataan kerugian yang ditafsir mencapai miliaran rupiah
Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch mengatakan, musibah kebakaran itu telah menghanguskan 110 kios dan rumah warga.
Selain itu ada 225 kepala keluarga dengan 897 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
"Data sementara korban kebakaran jumlah KK 225, dan jiwa 897," kata Andi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa malam.
Baca juga: Polres Asmat Temukan Empat Jenazah Diduga Pendulang Emas di Yahukimo
Ratusan korban kebakaran di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, pada Selasa (17/9/2019), ditampung di tiga lokasi.
Kepala Dinas Sosial Asmat, Amir Makhmud, mengatakan, saat ini sudah tercatat 117 kepala keluarga korban kebakaran yang ditampung di Aula Wiyata Mandala Dinas Pendidikan, Aula Gereja Betlehem, dan Masjid An-Nur.
Dia memperkirakan, jumlah ini masih akan bertambah karena tim Dinas Sosial masih melakukan pendataan.
"Data kemungkinan akan bertambah karena sebagian korban kebakaran memilih tinggal di rumah keluarga. Kami akan data semuanya," kata Amir, Selasa siang.
Dinas Sosial setempat juga telah menyiapkan bantuan berupa alas tidur, sembako, pakaian layak pakai, dan mendirikan posko kesehatan di lokasi penampungan korban kebakaran.
"Musibah kebakaran ini telah dilaporkan ke Dinas Sosial Provinsi Papua dan pusat," ujar Amir.
Baca juga: Akses Internet Diblokir, Warga Asmat Bingung Tak Ada Hiburan
SUMBER: KOMPAS.com (Irsul Panca Aditra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.