Salin Artikel

5 Fakta Kebakaran di Asmat Papua, Hanguskan Ratusan Rumah dan Kios hingga 897 Warga Mengungsi

Menurut saksi mata, api pertama kali terlihat di kabel listrik di dalam rumah dekat plafon di Kios 7 Sitri. Api pun membesar dan membakar pojok dinding kios lalu melus ke rumah dan kios.

Berikut fakta dari kebakaran di Asmat Papua:

 

1. Hanguskan ratusan rumah dan kios

Kebakaran tersebut menghanguskan ratusan rumah dan tempat usaha warga, seperti pertokoan dan kios, disepanjang Jalan Yos Sudarso, pertigaan Jalan Muyu, Jalan Ayam Kecil, dan pertigaan Jalan Dolog.

Menurut Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch api pertama kali muncul Selasa dini hari dari Kios 7 Distrik.

Api pun membesar dan menghanguskan rumah dan kios milik warga yang sebagian besar terbuat dari papan kayu dan tripleks.

Selain itu tiupan angin kencang membuat api dengan mudah merembet ke bangunan lainnya.

2. Api padam setelah 6 jam

Api pertama kali diketahui muncul sekitar pukul 02.30 WIT dan baru padam 6 jam kemudian sekitar pukul 09.00 WIT.

Pemadaman dilakukan oleh personel polis, TNI, dan warga sekitar.

"Api baru dapat di padamkan oleh anggota Polri, TNI dan warga masyarakat yang datang ke TKP sekitar pukul 09.00 WIT dengan peralatan seadanya," jelas Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch.

Andi menduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik dari Kios 7 Distrik.

Kemudian, Randi Risman (20) luka bakar di kaki kiri dan kanan serta tangan kiri dan bagian pipi kiri.

Selanjutnya, Resky Arsafan (10) luka bakar di kaki kiri dan kanan, tangan kiri serta punggung.

"Ketiga korban setelah mendapat perawatan di RSUD Agats kemudian kembali pulang ke rumah keluarganya di Jalan Dolog," ujar Andi.

Selain itu ratusan rumah dan kios warga yang ada di disepanjang Jalan Yos Sudarso, pertigaan Jalan Muyu, Jalan Ayam Kecil, dan pertigaan Jalan Dolog, Asmat Papua.

4. Kerugian hingga miliaran rupiah

Pihak kepolisian kini masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut, serta melakukan pendataan kerugian yang ditafsir mencapai miliaran rupiah

Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch mengatakan, musibah kebakaran itu telah menghanguskan 110 kios dan rumah warga.

Selain itu ada 225 kepala keluarga dengan 897 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.

"Data sementara korban kebakaran jumlah KK 225, dan jiwa 897," kata Andi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa malam.

5. Ditampung di gereja dan masjid

Ratusan korban kebakaran di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, pada Selasa (17/9/2019), ditampung di tiga lokasi.

Kepala Dinas Sosial Asmat, Amir Makhmud, mengatakan, saat ini sudah tercatat 117 kepala keluarga korban kebakaran yang ditampung di Aula Wiyata Mandala Dinas Pendidikan, Aula Gereja Betlehem, dan Masjid An-Nur.

Dia memperkirakan, jumlah ini masih akan bertambah karena tim Dinas Sosial masih melakukan pendataan.

"Data kemungkinan akan bertambah karena sebagian korban kebakaran memilih tinggal di rumah keluarga. Kami akan data semuanya," kata Amir, Selasa siang.

Dinas Sosial setempat juga telah menyiapkan bantuan berupa alas tidur, sembako, pakaian layak pakai, dan mendirikan posko kesehatan di lokasi penampungan korban kebakaran.

"Musibah kebakaran ini telah dilaporkan ke Dinas Sosial Provinsi Papua dan pusat," ujar Amir.

SUMBER: KOMPAS.com (Irsul Panca Aditra)

https://regional.kompas.com/read/2019/09/18/06160011/5-fakta-kebakaran-di-asmat-papua-hanguskan-ratusan-rumah-dan-kios-hingga-897

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke