"Lihat kondisi dulu baru pulang. Di sini kami jauh lebih nyaman. Pelayanannya juga luar biasa. Kami sangat terbantu. Di sini juga ada adik saya dengan anaknya usia lima bulan," kata Nurlela.
Sebagaimana diketahui, kabut asap pekat lebih kurang sepekan menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru. Kualitas udara di Kota Madani itu memburuk.
Kabut asap berdampak ke berbagai aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari sekolah dan kampus diliburkan, hingga banyak warga yang sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.