Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Kirim Foto Bugil karena Dijanjikan Pekerjaan dengan Gaji Rp 4 Juta

Kompas.com - 13/09/2019, 20:21 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Korban foto bugil di media sosial Facebook yang menghebohkan warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengaku nekat mengirim foto tanpa busana itu kepada seseorang yang dikenal di media sosial karena dijanjikan pekerjaan dengan gaji Rp 4 juta.

Pengakuan itu disampaikan korban saat diperiksa oleh pihak Kepolisian Resor Ngawi.

Kasatreskrim Polres Ngawi AKP M Khoirul Hidayat mengatakan, korban yang datang ke Polres Ngawi didampingi oleh orangtuanya itu mengaku tergiur dengan tawaran tersebut.

“Kejadiannya awal bulan ini, dijanjikan pekerjaan dengangaji 4 juta rupiah, disuruh kirim foto seperti itu,” kata Khoirul melalui pesan WhatsApp, Jumat (13/09/2019).

Baca juga: Pemilik Foto Bugil yang Viral di Media Sosial Akhirnya Lapor Polisi

Setelah mengirim foto, bukannya pekerjaan yang diterima, tetapi malah diperas pelaku dengan ancaman fotonya akan disebar melalui media sosial.

Korban mengaku pelaku meminta uang Rp 25 juta agar foto tanpa busana miliknya tidak disebarkan.

“Setelah foto terkirim, orang yang nawarin kerjaan ini malah minta uang  25 juta rupiah. Kalau tidak dikasih, pelaku mengancam akan menyebar foto korban,” imbuh Khoirul.

Korban kemudian melaporkan pelaku ke polisi pada Kamis (12/9/2019) kemarin.

"Iya (lapor), semoga bisa segera terungkap,” kata Khoirul.

Sebelumnya, warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dihebohkan dengan beredarnya foto tanpa busana di media sosial Facebook.

Pemilik akun NF memposting foto tidak senonoh di Facebook pada Senin (9/9/2019) pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Pemilik Foto Bugil yang Beredar di Medsos Mengaku Korban, Diperas Rp 25 Juta

 

Pelaku juga mengirimkan foto-foto tak senonoh tersebut ke akun FB milik korban.

Saat ini, kepolisian masih menyelidiki pemilik akun NF yang diduga akun palsu tersebut.

“Itu akun palsu. Sementara kita masih melakukan penyelidikan siapa pelakunya,” ucap Khoirul.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com