Seringnya di malam hari. Kadang di tempat gelap sekalian mengisi daya ponsel.
"Kalau tidurnya, tergantung. Kadang jam 2 kadang jam 3," katanya.
Dengan kondisi yang dialaminya saat ini, praktis tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan Surya.
Untuk ke kamar mandi Surya harus meraba dinding. Begitupun untuk berjalan dari kamarnya ke halaman rumah.
"Untungnya saya masih hafal (susunan) di rumah," katanya.
Baca juga: Aturan Baru BPJS Kesehatan Dinilai Tingkatkan Risiko Kebutaan di Indonesia
Ayah Surya, Supardi mengatakan, Surya adalah anak pertama dari dua bersaudara.