Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Festival Goyang Karawang Digelar 26-29 September 2019

Kompas.com - 06/09/2019, 16:01 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Dari sana lah kemudian disepakati kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 di Jakarta.

“Dari dulu, Karawang selalu menggoyang,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang Okih Hermawan.

Tak hanya dulu, kata Okih, sekarang pun Karawang tetap menggoyang.

Pada era industri misalnya, Karawang didapuk menjadi salah satu kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara.

Sementara dari sisi empiris, menurut Okih, Goyang Karawang adalah seni.

Goyang Karawang adalah induk dari ketuk tilu, kliningan dan jaipong, yang tercermin dalam kesenian Topeng Banjet.

Goyang Karawang ada jauh sebelum Jaipong lahir.

Namun, tidak ada yang tahu sejak kapan istilah itu sendiri muncul dan siapa yang menyematkannya kepada Karawang.

“Istilah Goyang Karawang ini sudah dikenal banyak orang. Tinggal bagaimana kita meluruskannya, karena sebagian orang masih berpikiran ngeres ketika mendengar istilah itu,” tambah Okih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com