Hilang 15 Hari, Warga Yogyakarta Ditemukan Tewas di Pantai Samas

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah yang akhirnya teridentifikasi sebagai Sinung Cahya Hartadi warga Prawirodirjan, Gondokusuman, Yogyakarta, ditemukan tergeletak di pantai Samas, Bantul, Yogyakarta, pada Kamis (5/9/2019) malam.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV Gunungkidul Nugroho menyampaikan, penemuan jenazah ini pertama kali diketahui dua orang nelayan Pantai Samas, Tri Mulyadi dan Tatak.

"Kedua saksi sedang menjaring eret di selatan TPI Pantai Samas. Saksi melihat mayat di tepi pantai, lalu kedua saksi melaporkan penemuan tersebut ke anggota SAR," kata Nugroho saat dihubungi, Jumat (6/9/2019).

Baca juga: Bayi yang Ditemukan di Lubang Tanah Kondisinya Semakin Baik

Petugas kemudian langsung mengevakuasi mayat yang awalnya belum diketahui identitasnya itu.

Saat itu, jenazah hanya bisa dikenali dari pakaiannya, yakni celana jeans dan kaos bermotif loreng.

"Mayat dari lokasi penemuan dipindahkan ke lokasi lebih aman dari jangkauan ombak," ucap Nugroho.

Setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, jenazah tersebut kemudian dievakuasi.

Akhirnya, pada Jumat dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, ada keluarga korban yang datang.

Pria yang ditemukan tewas tersebut ternyata sempat dicari keluarganya, karena meninggalkan rumah sejak 15 hari.

Korban diketahui meninggalkan sepeda motornya di Pantai Gesing, Panggang, Gunungkidul, sejak 21 Agustus 2019 lalu.

Keluarga mengenali dari celana dan baju yang masih menempel di tubuh jenazah.

"Kemudian korban dibawa ke rumah duka menggunakan ambulan SAR," kata Nugroho.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, pihaknya menerima informasi mengenai adanya sepeda motor AB 2377 XH pada 22 Agustus  2019, di pantai Gesing.

Upaya pencarian pun dilakukan.

Penyisiran dilakukan oleh petugas SAR, Polsek Panggang, dan sejumlah masyarakat.

Namun, hingga 7 hari berlalu, korban tidak juga ditemukan.

"Waktu itu juga ditemukan jaket dan sandal milik korban," kata Nugroho.