Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi yang Ditemukan di Lubang Tanah Kondisinya Semakin Baik

Kompas.com - 06/09/2019, 11:40 WIB
Amran Amir,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Bayi yang ditemukan di sebuah lubang tanah di kolong rumah warga di Jalan Peda-Peda, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (5/9/2019), kondisinya semakin membaik.

Bayi tersebut masih dalam penanganan pihak Rumah Sakit Siti Madyang, Kota Palopo dan dirawat di ruang perawatan bayi atau perinatologi.

Kepala ruang perawatan bayi Anti Pertiwi mengatakan, setelah diperiksa oleh 2 orang dokter yakni dokter umum dan dokter spesialis anak, dinyatakan bahwa bayi tersebut dalam kondisi sehat dan masih membutuhkan masa perawatan.

“Untuk sementara, bayi tersebut masih dalam proses perawatan, kondisinya sangat membaik,” kata Anti Pertiwi saat dikonfirmasi di Rumah Sakit Siti Madyang, Kamis.

Ia mengatakan bahwa saat ini berat badan bayi mencapai 2,4 kilogram.

Meski demikian, bayi tersebut sedikit mengalami luka ringan di bagian belakang.

“Memang ada luka ringan sedikit di bagian belakang, mungkin faktor sewaktu ditanam di lubang itu, tetapi secara umum kondisi fisiknya bagus,” ucap Anti.

Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Peda-Peda RT 002 RW 001, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan penemuan bayi di dalam lubang tanah.

Saat ditemukan, bayi dalam kondisi tengkurap di dalam lubang sedalam 20 sentimeter.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga di bawah kolong rumah milik Haslinda (46), Kamis, pukul 02.00 Wita.

Menurut Haslinda, ia terbangun saat mendengar tangisan bayi dan langsung mengecek ke bawah kolong rumahnya.

Bayi itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Siti Madyang untuk mendapat perawatan medis.

“Saya dengar ada suara bayi menangis yang timbul tenggelam sekitar setengah jam. Saya pun turun menelusuri tangisan bayi, sampai saya dapat dalam kondisi tengkurap badannya terkubur sebagian,” kata Haslinda.

Saat ditemukan, menurut Haslinda, yang kelihatan hanya bokong bayi. Untungnya, lubang tersebut tidak terlalu dalam.

“Jadi kondisi bayi tak terbungkus kain, di sekitar lubang ada darah masih segar, setelah itu saya minta pertolongan dan warga yang datang langsung menelepon polisi untuk datang,” ucap dia.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Palopo AKP Ardi Yusuf mengatakan, bayi tersebut dalam kondisi sehat dan normal.

Diduga, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap.

“Hingga saat ini sedang dilakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut,” ujar Ardi.

Ardi mengatakan, di lokasi penemuan bayi terdapat galian yang tidak terlalu dalam, sehingga bayinya masih sempat menangis dan terdengar oleh warga.

“Dengan teriakan tangisan bayi ini, pemilik rumah panggung terbangun dan menyelamatkan bayi, kami juga menemukan ari-ari dan bercak darah di sekitar lokasi,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com