Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Kader PAN Polisikan 2 Pimpinannya, Serahkan Rp 40 Juta untuk Kursi Ketua DPRD

Kompas.com - 03/09/2019, 15:47 WIB
Rachmawati

Editor

"Itu kasus internal partai, kok dibawa keluar. Ada apa?" kata Yul yang dihubungi Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Sebelum dilaporkan, Yul mengaku Defri tak pernah membicarakan tersebut di partai.

"Defri Joni itu kader PAN yang sudah dua periode duduk di DPRD Pesisir Selatan. Dia sudah lama dan paham terhadap mekanisme partai," katanya.

Baca juga: Soal Kader yang Merasa Ditipu, Sekretaris DPW PAN: Partai Tidak Pernah Minta Uang

Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Sumatera Barat Indra Dt Rajo Lelo menegaskan bahwa partai tidak meminta sepeser pun uang kepada kadernya, untuk mendapatkan posisi baik di partai maupun legislatif.

"Partai tidak ada meminta-minta uang kepada kader untuk mendapatkan posisi tertentu. Semua kader sudah paham itu," kata Indra, Senin (2/9/2019).

Indra memperkirakan, uang yang diserahkan ke pimpinan partai itu adalah biaya untuk pengurusan wakil ketua yang dijanjikan.

"Kalau biaya pengurusan itu hanya kesepakatan pribadi. Kalau kita minta orang mengurus tentu butuh biaya ke sana ke sini. Jadi itu di luar partai," katanya.

Ia menjelasakan bahwa semua keputusan untuk penetapan Wakil Ketua DPRD itu ada di DPP, bukan di tangan seseorang.

"Kader harus paham itu. Jangan bodoh. Yang menentukan itu DPP, bukan seseorang," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Perdana Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com