Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengedar Jamu Palsu Berbahan Baku dari Tepung Kanji Ditangkap

Kompas.com - 26/08/2019, 13:53 WIB
Candra Nugraha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Pada kemasan jamu palsu tersebut terpampang bisa mengobati asam urat, pegal linu, rhematik, sakit gigi, gatal-gatal dan lainnya.

"Ada delapan merek yang telah diedarkan tersangka," ujar Yulian.

Tersangka Slamet mengakui izin BPOM yang dicantumkan di kemasan jamu palsu merupakan ilegal. Tiap kemasan jamu berisi dua kapsul.

"Kandungannya saya enggak tahu, dosisnya enggak tahu," ujar dia, yang mengaku sebagai sales penjualan jamu palsu.

Dia mengaku, sudah dua tahun mengedarkan jamu palsu di Ciamis dan Kota Banjar. Dia menjual jamu palsu seharga Rp 1.000 per kemasan ke warung-warung.

Baca juga: Polisi Bongkar Keberadaan Pabrik Jamu Palsu di Sidoarjo

 

"Warung menjualnya Rp 1.500," ucap dia.

Dalam sebulan, Slamet mengaku bisa menjual 300-400 renceng jamu palsu. Satu rencengnya terdiri dari 10 kemasan.

"Omset bisa sampai Rp 6-7 juta," ujar dia.

Soal khasiat, Slamet mengklaim, bisa menyembuhkan sakit pinggang. Ia mengaku pernah merasakannya sendiri.

"Saat saya sakit pinggang langsung sembuh setelah minum jamu ini," sebut dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com