Bahkan, petugas sudah masuk ke kapal untuk melakukan penggeledahan.
"Saat penggeledahan dan pemeriksaan di atas kapal, sudah kosong tidak ada lagi satu pun ABK yang kata temukan," ujar Silaban.
Menurut Kapolres Kepulauan Aru AKBP Adolof Bormasa, saat ini motif di balik aksi pembantaian berdarah itu belum diketahui.
Pihaknya terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
”Untuk motif kami belum mengetahuinya,” ujarnya.
Selain memeriksa para saksi, Polres Kepulauan Aru juga melakukan otopsi dua ABK korban meningal dunia di RS Cendrawasih Dobo.
Otopsi dua jenazah itu penting dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.