Dari 36 ABK KM Mina Sejati, 23 hilang
Di hari yang sama, puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, personel Polairud, tim SAR Pos Tual, dan petugas Bakamla ikut dikerahkan untuk membantu pertolongan terhadap ABK.
Saat itu personel gabungan ini berangkat dengan menggunakan KN SAR Bharata milik tim SAR.
Namun, upaya pertolongan yang dilakukan oleh tim gabungan ini tidak membuahkan hasil lantaran saat tiba di lokasi kejadian KM Mina Sejati telah tenggelam.
Menurut Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Aru Letkol Laut Suharto Silaban, dari data terbaru yang diterima, jumlah ABK dan nakhoda di atas kapal tersebut 36 orang.
Jumlah keseluruhan ABK itu juga dibenarkan oleh perwakilan pemilik KM Mina Sejati yang berada di Dobo, Kepulauan Aru.
Baca juga: TNI AL: Korban Pembantaian KM Mina Sejati Dihabisi dalam Keadaan Tidak Berdaya
Dari 36 ABK di dalam kapal, ada 23 yang masih hilang termasuk tiga pelaku pembantaian. Adapun 13 lainnya yang lolos dari pembantaian menceburkan diri ke laut. Dari 13 orang itu, dua meninggal tenggelam dan jenazahnya sudah ditemukan.
Sebelas ABK yang selamat sudah dievakuasi KM Gemilang Samudera yang kebetulan melintas sebelum akhirnya dibawa ke Dobo.
Jumlah tersebut berbeda dari keterangan yang sebelumnya disampaikan Zaenal yang menjelaskan bahwa ada 15 ABK yang masih hidup.
Pembantaian saat ABK tidur
Silaban mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari ABK selamat, aksi pembantaian itu dilakukan tiga pelaku saat puluhan ABK sedang tidur di kapal.
Sejumlah ABK baru mengetahui insiden berdarah itu setelah bel kapal berbunyi untuk membangunkan para ABK beraktivitas.