Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Banyak Luka di Kepala Driver Ojol yang Tewas Mengenaskan

Kompas.com - 12/08/2019, 13:30 WIB
Muhlis Al Alawi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Madiiun AKP Logos Bintoro mengatakan, dari pemeriksaan sementara, ditemukan sejumlah luka di jenazah kepala driver ojek online Darwin Susanto ( 35).

Darwin ditemukan tewas mengenaskan di rumah kontrakan yang berada di Caruban, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Minggu (11/8/2019) malam.

"Saat ditemukan kepalanya banyak luka dan berlumuran darah," jelas Logos, saat dikonfirmasi, Senin (12/8/2019).

Baca juga: Sebelum Tewas Mengenaskan, Driver Ojol Pernah 2 Kali Laporkan Istrinya soal KDRT

Polisi juga menemukan banyak bercak darah di tembok dekat jenazah korban tergeletak. 

Saat ini jenazah korban sudah dibawa tim dokter forensik di RSUD Soedono Madiun untuk diautopsi.

Sebelumnya diberitakan, seorang driver ojek online bernama Darwin Susanto (35) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumah toko (ruko) kontrakan di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Pandean, Mejayan, Kabupaten Madiun, Minggu malam (11/8/2019).

Pria ini ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka. Untuk mengungkap penyebab kematian Darwin, polisi melakukan autopsi jenazah korban.

Laporan penemuan mayat korban bermula saat polisi mendapatkan informasi dari warga. Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian yang berada di depan kantor BRI Mejayan.

Baca juga: Driver Ojol Ditemukan Tewas Mengenaskan, Istri Tiba-tiba Menghilang

Saat ditemukan, mayat Darwin dalam posisi terlentang di atas kasur beralas lantai. Terlihat banyak percikan darah yang telah mengering menempel di dinding.

Polisi masih mencari istri Darwin yang tiba-tiba menghilang ketika jenazah korban ditemukan. Sebelum ditemukan tewas, Darwin pernah melaporkan istrinya soal KDRT. Namun, kasus tersebut minim bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com