Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Kebakaran Hutan di Gunung Guntur Disengaja

Kompas.com - 11/08/2019, 22:52 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

GARUT, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian Sektor Tarogong Kaler menyebut, kebakaran hutan di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat karena ulah manusia. 

"Betul karena ulah manusia untuk pembukaan lahan di daerah Guntur," kata Kepala Polsek Tarogong Kaler Ipda Asep Saepudin di Garut, Minggu (11/8/2019). 

Baca juga: Kesaksian Polisi Tangkap Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi hingga ke Kaki Gunung Guntur

Ia menyebut, sejumlah personel kepolisian turun ke kawasan hutan Gunung Guntur untuk menelusuri penyebab terjadinya kebakaran hutan pada musim kemarau tersebut.

Hasil penelusuran, kata dia, terjadinya kebakaran hutan itu lebih disebabkan pembukaan lahan oleh sekelompok orang dengan cara membakar alang-alang yang tumbuh kering di kawasan Gunung Guntur.

"Sebenarnya ini ulah pemilik lahan yang membuka lahan dengan cara dibakar, api membesar dan merembet ke tanaman ilalang (alang-alang)," ujar Asep.

Polisi bersama pihak terkait yang melakukan pendakian ke gunung menemukan beberapa warga sedang membuka lahan di Blok Citiis antara perbatasan Gunung Guntur dan Gunung Masigit.

Baca juga: Cerita Penangkapan HS di Base Camp Gunung Guntur: Bikin Gaduh Kampung hingga Polisi Acungkan Pistol

Bahkan, lanjut dia, ada lokasi pembukaan lahan hutan di perbatasan antara Gunung Guntur dan Gunung Putri di Kecamatan Tarogong Kaler.

"Saat itu kami mengingatkan kepada warga agar tidak membakar tanaman di sana," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com