Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Berkurban dari Nenek Sahnun, 5 Tahun Menabung dari Hasil Memulung...

Kompas.com - 10/08/2019, 06:30 WIB
Rachmawati

Editor

Rencananya, nenek Sahnun akan berangkat umrah pada November 2019 nanti.

Baca juga: 25 Tahun Menabung, Pemulung Lamongan Akhirnya Berangkat Haji

 

5 tahun menabung untuk beli sapi kurban

Kisah nenek Sahnun (60), pemulung yang tinggal di tengah Kota Mataram menjadi pembicaraan di media sosial.

Nenek Salhun menyerahkan uang sebesar RP 10 juta kepada pengurus Masjid Nur Iman untuk berkurban sapi.

Kaling, pengurus Masjid Nur Iman bercerita saat pengajian rutin di hari Kamis, Sahnun spontan menyerahkan uang Rp 10 juta untuk berkurban. Hal tersebut bahkan membuat para ibu yang ahdir di pengajian tersebut tercengang kaget.

"Dia langsung spontan saja menyebutkan Rp 10 juta, makanya kita kaget. Dia hanya pemulung kok bisa, ibu-ibu reaksi pada bengong melihat Sahnun memberikan uang senilai Rp 10 juta," kata Kaling.

Baca juga: Menabung 26 Tahun dari Mengais Botol Bekas, Pemulung Ini Akhirnya Naik Haji

Sehari-hari nenek Sahnun bekerja sebagai pemulung. Pengemudi ojek online, Haerudin bercerita bahwa Sahnu tidak pernah terlihat meminta-minta seperti pengemis.

"Dari dulu nenek ini saya liat duduk di emperan mal, tapi tidak pernah minta-minta. Kalau dikasihpun dia tidak mau," kata Haerudin.

Nenek Sahnun hidup sebatang kara di Mataram setelah kedua orangtuanya meninggal. Sahnun juga mengaku sudah lama tidak bertemu dengan keluarga atau kerabatnya yang lain.

Bahkan saat ditanya alasannya berkurban, Sahnun memilih diam dan hanya melempar senyuman kecil dengan anggukan. Makna yang menandakan bahwa niatnya untuk berkurban tidka ingin diketahui banyak orang.

Seperti kutipan dari Ibn Al-Qayyim yang mengatakan bahwa ikkhlas adalah perpaduan antara keinginan dan niat seseorang.

Mungkin itu yang dirasakan oleh nenek Sahnun sekarang.

Sumber: KOMPAS.com (Idham Khalid, Fitri Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com