KUPANG, KOMPAS.com - Bentrok warga terjadi di Dusun I Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat acara lamaran pada Kamis (8/8/2019).
Bentrok warga tersebut menyebakan satu orang tewas dan lima terluka parah.
Kasubag Humas Polres Kupang Iptu Simon Seran, mengatakan, korban yang tewas diketahui bernama Maksi Robin Mesakh (42), warga Desa Oebelo.
"Sedangkan lima korban yang terluka itu, akibat terkena bacokan parang dan lemparan batu,"ungkap Simon kepada Kompas.com, Jumat (9/8/2019) pagi.
Baca juga: Lamaran Ditolak, Pria Ini Bakar Diri dan Pacarnya
Kejadian itu lanjut Simon, berlangsung pada Kamis (8/8/2019) kemarin, sekitar pukul 16:30 Wita.
Lima orang yang terluka kata Simon, yakni Mea Besik (27), warga Desa Tanah Merah, Andy Haning (22), warga Desa Tanah Merah, Benny Nggeon (28) Desa Tanah Merah.
Selanjutnya Petrus Dale (42) Desa Tanah Merah (mengalami luka dibagian hidung akibat terkena lemparan batu), Yeremia Naru (38) warga Kelurahan Kefamenanu Tengah, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kaupaten Timor Tengah Utara (mengalami luka robek pada kepala bagian kiri serta luka memar pada lengan kanan).
Bentrokan itu kata Simon, bermula saat acara peminangan atau lamaran di rumah almarhum Hanok Ngeon di Dusun I Desa Tanah Merah.
Baca juga: Mengamuk di Acara Lamaran, Warga Yaman Diamankan
Saat itu, keluarga dari calon pengantin laki-laki datang untuk mengerjakan tenda tempat acara peminangan atau lamaran tersebut dengan membawa satu mobil pick up berisi kayu bakar,
Setelah menurunkan kayu bakar tersebut sopir mobil pick up memundurkan mobil pick up dengan tujuan untuk memutar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.