Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral “Driver” Gojek Lulus Cum Laude dan Pernah Juara Debat Nasional, Ini Cerita Lengkapnya...

Kompas.com - 09/08/2019, 09:34 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Media sosial, khususnya Twitter, kembali ramai dengan sebuah thread atau unggahan berkait dari sebuah akun bernama @gizayeolsung.

Melalui akunnya, ia mengunggah informasi mengenai seorang mahasiswi berprestasi bernama Leony Sondang Suryani (22) yang berhasil lulus dengan baik di kampusnya.

Predikat cum laude berhasil diraih Leony di tengah perjuangannya menyelesaikan kuliah sambil bekerja sebagai seorang pengemudi ojek online.

Sosok Leony yang akrab dipanggil Lele ini juga disebutkan aktif mewakili almamaternya di sejumlah kompetisi debat.

Respons dan komentar positif pun memenuhi unggahan @gizayeolsung.

Rangkaian twit itu, hingga Jumat (9/8/2019) pagi, sudah mendapatkan 41.000 “likes” dan dibagikan ulang oleh hampir 30.000 akun Twitter.

Cerita lengkap Leony

Saat dihubungi secara langsung melalui sambungan telepon, Leony atau Lele membenarkan kisahnya yang viral di media sosial tersebut.

Mahasiswi angkatan 2015 Jurusan Hukum dan Masyarakat Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, ini sudah aktif menjadi mitra Gojek sejak semester V.

Leony, asal Bogor ini, mengaku bekerja menjadi seorang pengemudi ojek online untuk mendapatkan uang tambahan karena sang ayah dalam kondisi tidak sehat.

“Kalau aku sebenarnya dari nge-Gojek ini, selain untuk meringankan, setidaknya saya tidak meminta uang tambahan yang banyak untuk kegiatan kampus atau perlombaan,” kata Lele berbagi cerita, Jumat (9/8/2019) pagi.

Selain untuk membantu keuangannya, bekerja menjadi pengemudi ojek online juga dijadikan Lele sebagai ajang menempa mental.

“Tapi ya di sisi lain, saya anggap ini sebagai cara saya untuk melatih diri saya untuk punya mental yang kuat, itu saja,” ujar dia.

Aktif mengikuti debat

Leony dan tim saat memenangi lomba debat nasional 2018Dok. Pribadi Leony dan tim saat memenangi lomba debat nasional 2018
Ya, Lele memang aktif mengikuti debat di kampus sejak awal menjadi mahasiswa Undip.

“Lomba debat hukum sejak semester awal. Jadi tingkat kampus terlebih dahulu, terus turun yang di tingkat nasional,” kata Lele.

Ia mengaku terlibat dalam kompetisi debat mewakili kampusnya dalam 3 kejuaraan yang digelar 3 tahun berturut-turut.

“Kalau ngikutnya sebenarnya 3 tahun berturut-turut ikut 3 lomba, tapi yang menang itu yang tahun 2017 sama 2018,” kata dia.

Salah satu lomba yang dimenangi Lele dan tim adalah Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa tingkat nasional pada 2018.

Tim dari Undip terdiri dari 3 mahasiswi, salah satunya Leony, berhasil memengi lomba dan keluar sebagai Juara I.

Masih dari bidang akademis, Leony berhasil menyelesaikan studi di jurusan yang disebut memiliki tingkat kesulitan tersendiri dengan cepat dan mendapatkan predikat cum laude.

“IPK 3,67,” jawabnya sambil tertawa kecil ketika ditanya indeks prestasi yang didapatkannya.

Manajemen waktu

Leony dan tropi kemenangan di berbagai lomba debatDok. Pribadi Leony dan tropi kemenangan di berbagai lomba debat
Untuk menjalankan semua kegiatannya, Lele mengaku harus pintar-pintar mengatur waktu agar ketiganya bisa berjalan dengan baik.

“Kalau aku, kalau misalnya kuliahnya pagi, nariknya siang. Kalau kuliahnya siang, nariknya pagi. Ya, pasti akan ada yang dikorbanin sih. Jadi misal waktunya seperti itu (padat), ya mungkin nongkrongnya dikurangi. Jadi dilihat apa yang jadi prioritasnya dulu,” kata dia.

Leony juga membagikan sedikit tips ala dirinya agar dapat menyelesaikan tanggung jawab dengan maksimal.

“Kalau untuk teman-teman di luar sana, tetap semangat aja. Kalau saya memang selalu punya prinsip, setiap kali saya merasa jatuh saya itu hanya berpikir ‘Tiap kali hidup menjatuhkan saya, saya tangkap itu sebagai sinyal bahwa saya harus berusaha lebih kuat lagi’” kata Lele.

Lebih konkret, untuk bisa mencapai semua impian dan menjalankan tugas juga kewajiban dengan baik, Lele selalu menentukan prioritas.

“Selalu tentukan prioritas. Jalani saja, jalani sebaik-baiknya apa yang bisa dilakukan,” ujar dia.

Wisuda dengan jaket Gojek

Pada hari wisudanya, Lele terlihat tampil berbeda dari wisudawan lain. Ia mengenakan jaket Gojek kebanggaannya di hari spesial itu.

“Iya benar (pake jaket Gojek). Itu kan luarnya jaket dalamnya toga, jubah sama kebaya itu,” ujar Leony.

Empat rekannya sesama pengemudi Gojek di Semarang juga hadir untuk merayakan hari penting Leony.

Lele mengisahkan, mereka yang hadir merupakan komunitas pengemudi Gojek di Semarang yang berniat datang meramaikan hari kelulusannya.

“Memang itu satu komunitas di Semarang ini. Mereka emang semangatlah ngelihat saya wisuda, jadi ‘Ayo pada dateng ramein wisudanya Mbak Lele’, ya udah mereka dateng,” ujar dia.

Kehadiran mereka tentu membawa kebahagiaan tersendiri bagi Leony di tengah perayaan kelulusannya menjadi sarjana hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com