Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Mahasiswa Bikin Ricuh Pelantikan Anggota DPRD Kota Bandung

Kompas.com - 06/08/2019, 14:11 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Rapat pleno dengan agenda pelantikan anggota terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Senin (5/8/2019) kemarin, diwarnai kericuhan.

Video kericuhan tersebut viral di media sosial, setelah diunggah oleh akun instagram @ijtijawabarat.

Dalam video tersebut, terlihat salah satu mahasiswa yang menerobos masuk dan berteriak terkait pakta integritas yang akan ditandatangani oleh 50 anggota terpilih DPRD Kota Bandung.

Para mahasiswa yang datang membentangkan spanduk bertuliskan "5 Agustus Kematian Aspirasi Rakyat" di atas balkon ruang sidang Paripurna.

Peristiwa kericuhan tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Dewan DPRD Kota Bandung Eka Taofik Hidayat.

“Iya benar, sepengelihatan saya kericuhan terjadi saat penutupan oleh ketua dewan sementara. Ada mahasiswa yang masuk dan berteriak-teriak,” kata Eka saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/8/2019).

Baca juga: Soal Ricuh Penertiban Ikon Kuliner Medan Warkop Elisabeth, Ini Kata DPRD Sumut

Eka mengatakan, satu orang mahasiswa yang membuat kericuhan tersebut langsung diamankan oleh pihak keamanan dalam (Kamdal) serta anggota kepolisian dari Polrestabes Bandung.

“Pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polrestabes Bandung,” ujar Eka.

Eka pun hingga saat ini belum mengetahui identitas mahasiswa tersebut. Menurut dia, peristiwa tersebut kini ditangani oleh pihak Polrestabes Bandung.

“Kita menyesalkan kejadian ini. Kejadian ini di luar dugaan kami,” kata Eka.

Meski paripurna dijaga oleh ratusan personel kepolisian dan puluhan anggota Kamdal, Eka enggan mengakui bahwa pihaknya kecolongan.

“Kecolongan atau tidak itu ranahnya kepolisian. Tapi, ini jadi bahan evaluasi kita bersama agar tidak terulang kembali,” kata Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com