Pihaknya meminta warga yang dinonaktifkan tak perlu khawatir sebab layanan kesehatan tetap diberikan.
Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Karangasem, Eni Supriatma menjelaskan penonaktifan dilakukan karena banyak penerima bantuan iuran yang ditanggung dari APBN tak valid nomor induk kependudukannya.
Jika ada warga miskin yang kartunya dinonaktifkan bisa melapor ke Dinas Sosial Karangasem.
"Apabila ada peserta yang kartunya sudah dinonaktifkan bisa lapor ke Dinsos agar bisa dialihkan ke Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD, atau diusulkan ulang ke PBI APBN," saran Eni.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Dinsos Hapus 11.000 Peserta BPJS di Karangasem, Nama Penerima Kebanyakan Ganda, Kaya dan Meninggal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.