Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos Nonaktifkan 11 Ribu Warga Karangasem Bali Peserta JKN-KIS, Ini Alasannya

Kompas.com - 08/08/2019, 18:02 WIB
Rachmawati

Editor

KARANGASEM, KOMPAS.com - Sebanyak 11.000 warga Karangasem dinonaktifkan dari peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang ditanggung bantuan iuran APBN.

Hal tersebut dilakukan berdasarkan SK Nomor 79/HUK/2019 terkait penonaktifan dan perubahan data peserta penerima bantuan iuran JKN Tahun 2019 tahap ke-enam dari Kementerian Sosial.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karangasem, Ni Ketut Puspakumari mengungkapkan, penonaktifan peserta JKN-KIS dari bantuan iuran APBN ditetapkan per Juli 2019.

Baca juga: Remaja Difabel Tewas Dianiaya di Pusat Layanan Anak, Dinsos Pontianak Dinilai Langgar SOP

Keputusan ini diambil karena banyak peserta JKN-KIS ganda dan ada juga yang sudah meninggal.

Terlebih penerima bantuan kesehatan yang ditanggung negara adalah orang yang tergolong mampu.

"Data penerima JKN-KIS dari iuran APBN sudah lama. Jadi penerimanya banyak yang ganda, ada meninggal, pindah, dan ada sudah yang mampu. Setelah dibersihkan ada 11.000 lebih yang dinonaktifkan," kata Puspakumari, Rabu (7/8/2019).

Penonaktifan peserta JKN-KIS dari APBN berdampak pada pengurangan jumlah kuota.

Untuk diketahui, jumlah warga Karangasem yang ditanggung JKN-KIS ditanggung APBN sebanyak 135.240 jiwa.

Baca juga: Remaja Difabel Tewas Dianiaya di Pusat Layanan Anak Terpadu, Ini Penjelasan Dinsos Pontianak

Jumlah tersebut berkurang di tahun 2019 dikarenakan ada penonaktifan.

Ia mengatakan, belum ada komplain terkait penonaktifan peserta JKN-KIS.

Keputusan Kemensos tersebut ia klaim tidak akan menimbulkan permasalahan, sebab Karangasem telah Universal Health Coverage (UHC).

Ihwal pengobatan bisa ditanggung asal warga bersedia kelas tiga.

"Kalau seandainya ada dari 11.000 yang dinonaktifan minta bantuan akan diambilkan dari APBD kabupaten atau dana sharing antara kabupaten dan provinsi. Masalah ini sudah kami rapatkan dengan instansi terkait," jelas Puspakumari.

Penonaktifan belasan ribu peserta JKN-KIS sudah disosialisasikan ke Pemkab Karangasem.

Ia menjelaskan setelah dilakukan penonaktifan belum ada masalah yang muncul.

Baca juga: TKW Asal Aceh Disiksa di Malaysia, Ini yang Dilakukan Dinsos

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com