Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Mati Listrik Se-Jabodetabek, Warga di Bogor Rebutan Air Bersih

Kompas.com - 06/08/2019, 05:46 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Warga Kampung Pemagarsari, Desa Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rela berdesak-desakan demi memperoleh air bersih untuk digunakan MCK.

Seorang warga yang juga pemuda setempat, Fikri Habibullah menuturkan, warga harus mengantre karena terbatasnya ketersediaan air bersih sebagai dampak dari pemadaman listrik se-Jabodetabek sejak Minggu (4/8/2019) siang.

"Mati lampu sudah sejak hari minggu kemarin kemudian listrik hanya menyala beberapa jam menjelang pagi hari tadi listrik sudah mati lagi," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/8/2019).

Mulai terbatasnya ketersediaan air, lanjutnya, disebabkan oleh pompa yang tidak berfungsi untuk mengisi lantaran tak ada tenaga listrik. Sementara warga belum sempat mengisi kolam kamar mandi mereka.

Baca juga: KA Rute Jakarta-Surabaya Terlambat 6 Jam karena Listrik Padam

"Memang kemarin mati cukup lama menjelang sore. Nah, sekitar pukul 21.00 listrik sudah hidup dan warga mungkin sudah ada yang tidur. Menjelang fajar listrik padam lagi. Banyak yang belum sempat mengisi air, paginya tidak bisa mandi. Ada yang kehabisan air sama sekali apalagi hari kerja," ujar Fikri.

Akibatnya, suplai air ke pemukiman warga melalui pipa menjadi tidak lancar dan berkurang. Warga pun terpaksa mengantre di salah satu sumber air milik relawan tepatnya di lapangan Volly Setia Damai, Rt 02/01 Desa Parung.

Beberapa warga, kata Fikri, secara swadaya membeli bahan bakar untuk menyalakan genset. Sumur milik salah satu tetangga dijadikan tempat untuk mengisi air.

"Listrik mati dua hari lama-kelamaan kan sumber air semakin minim mau tidak mau warga akhirnya harus berdesak-desakan untuk dapat air.  Ada yang takut kehabisan dan mati lagi nanti malam, ada juga yang sudah habis. Mungkin bisa sekitar 50 rumah yang terdampak tidak ada air," terangnya.

Baca juga: Soal Listrik Padam, Polisi Tak Temukan Human Error atau Sabotase

Sejauh ini, beberapa warga masih secara sukarela membeli bahan bakar untuk menghidupkan genset demi mengantisipasi hal serupa.

"Sementara sudah mulai terisi tapi tetap saja khawatir kalau tiba-tiba mati mendadak, ya mau tidak mau harus siap ambil air lagi. Entah sampai kapan. PLN juga kan kabarnya belum bisa kasih kepastian akan normal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com