KA Rute Jakarta-Surabaya Terlambat 6 Jam karena Listrik Padam

SURABAYA, KOMPAS.com - PT KAI Daop 8 mencatat, 5 perjalanan kerata api yang terlambat datang ke Surabaya dari Jakarta, Senin (5/8/2019), akibat pemadaman listrik di Jabodetabek. Satu di antaranya ada yang terlambat 333 menit atau hampir 6 jam.

Kereta yang dimaksud adalah Kereta Api (KA) Bangunkarta relasi Jakarta Gambir-Surabaya Gubeng.

"Sesuai jadwal, kereta yang harusnya sampai di Surabaya pukul 03.30 WIB, ternyata sampai di Surabaya pukul 09.03 WIB," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, dikonfirmasi, Senin (5/8/2019) malam.

Empat kereta lainnya, yakni KA Sembrani relasi Jakarta Gambir-Surabaya Pasar Turi mengalami keterlambatan 111 menit atau 1 jam 85 menit, dan KA Argo Anggrek relasi Jakarta Gambir-Surabaya Pasar Turi dengan keterlambatan 160 menit atau 2 jam 70 menit.

Baca juga: Dampak Listrik Mati, Kedatangan Kereta di Stasiun Madiun Terlambat hingga 6,5 Jam

Kereta lainnya adalah KA Bima relasa Jakarta Gambir-Surabaya Gubeng dengan keterlambatan 190 menit, dan KA Matarmaja relasi Jakarta Pasar Senen-Malang dengan waktu keterlambatan 50 menit.

"Atas keterlambatan jadwal kedatangan tersebut, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan berharap kepada para penumpang untuk menjadi maklum," ujar Suprapto.

Sebelumnya, Jabodetabek dan sebagian Jawa Barat serta Jawa Tengah mengalami mati listrik lebih dari enam jam. Bahkan, hingga Senin pagi ini, masih ada sejumlah wilayah yang belum teraliri listrik secara normal.

Baca juga: Kereta Anjlok di Lokasi yang Sama, Ini Permintaan Warga untuk KAI

Minggu sore, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka mengatakan, pemadaman listrik ini terjadi karena gangguan pada sistem transmisi.

"PLN memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gangguan yang terjadi pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV," ujar Made melalui keterangan tertulis.