Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas 3 Kg Langka dan Mahal, Warga Berebut Tunggu Truk Distributor

Kompas.com - 05/08/2019, 15:41 WIB
Suddin Syamsuddin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com –  Gas 3 kilogram mengalami kelangkaan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, sejak sepekan terakhir.

Sejumlah warga mengaku sulit mendapatkan gas 3 kilogram dan mereka berebut di sejumlah pangkalan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

“Kelangkaan elpiji kita rasakan sudah sepekan terakhir. Untuk memasak terpaksa menggunakan kompor listrik dan kayu bakar. Untuk elpiji 3 kilogram kita mesti berkeliling mencari pangkalan yang menjual elpiji, namun sulit ditemukan," kata Tinus, warga Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (5/8/2019) saat mengantre di pangkalan Elpiji, Sumber Cahaya, Jalan Andi Makkasau, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Menurut Tinus, ia sepekan terakhir berkeliling menggunakan motor sambil memuat tabung elpiji 3 kilogram. Sejumlah warga melakukan hal yang sama dengan berkeliling mencari elpiji 3 kilogram menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Perusahaan Diminta Tangani Semburan Gas dan Lumpur Setinggi 7 Meter di Aceh

Sejumlah ibu rumah tangga terpaksa membawa anak-anak mereka untuk antre elpiji 3 kilogram.

Sementara itu, Nasir pemilik pangkalan elpiji di Pasar Senggol, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menyebutkan, jatah pangkalan dikurangi dari Kota Parepare.

“Kali ini kami hanya mendapatkan jatah 50 tabung per kali bongkar. Jatah pangkalan dikurangi, dari 150 tabung per kali distribusi menjadi 50 tabung. Hal itu membuat warga sekitar rebutan membeli elpiji," kata Nasir.

Nasir mengatakan, ia menjual elipiji dengan harga standar, yakni Rp 15.500. Sementara di tingkat pengecer, harga elpiji 3 kilogram di atas harga standar.

Baca juga: Ada Semburan Gas dan Lumpur Setinggi 7 Meter di Aceh Timur, Warga Dilarang Melintas

“Banyak yang curhat sama saya, mengaku membeli elpiji 3 Kilogram dengan harga Rp 20.000 hingga Rp 40. 000 per tabung. Saat menjual juga kita sebagai pangkalan harus jeli melihat pembeli, apakah mereka pengecer atau warga biasa yang benar-benar memakai elpiji itu. Karena jika pengecer, mereka kembali menjual elpiji 3 kilogram dengan harga yang mahal," katanya.

 

 

 

 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com