Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/08/2019, 15:35 WIB
Editor Krisiandi

PADANG, KOMPAS.com - Ketua DPP PKS Tifatul Sembiring menegaskan bahwa PKS tidak akan bergabung dengan koalisi pemerintah.

Apalagi, jika langkah itu hanya untuk mendapatkan kursi menteri di kabinet. PKS, kata Tifatul, akan berada di barisan oposisi untuk mengkritisi pemerintah Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kalau semua bergabung ke pemerintah demokrasi kita jadi tidak sehat, sebab semua nurut saja sama apa yang dikatakan pemerintah," kata Ketua DPP PKS Bidang Wilayah Tifatul Sembiring di Padang, Sabtu (3/8/2019), dikutip Antara.

Baca juga: Kisah di Balik Berdirinya Partai dan Ormas Eks Kader Golkar dan PKS

Ia menyampaikan hal itu usai kegiatan pembekalan calon anggota DPR dan DPRD terpilih PKS di Sumatera Barat.

Menurut Tifatul, jika semua parpol bergabung dengan koalisi pemerintahan tidak ada check and balance terhadap pemerintahan. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan membuat aspirasi masyarakat tak tersalurkan.

Tifatul juga meyakini Partai Gerindra, yang pernah satu koalisi dengan PKS saat Pilpres 2019, tak akan gegabah bergabung dengan koalisi pemerintah walaupun tawaran yang dijanjikan cukup menggiurkan.

"Jiwa kesatria itu punya mental baja dan tidak mudah menyerah," ujarnya.

Baca juga: Wasekjen PDIP: Fungsi Pengawasan pada Pemerintah Melekat di Setiap Parpol

Pada sisi lain PKS mengajak semua komponen bangsa terutama elite untuk berpikir jangka panjang dan tidak bersikap pragmatis hanya demi mengambil keuntungan sesaat.

"Mari berpikir setelah 2024, saat itu Jokowi tidak bisa lagi mencalonkan diri, semua partai akan sama-sama mulai dari nol," kata dia.

Tifatul mengajak semua parpol untuk menyiapkan kepemimpinan nasional.

Kompas TV Partai Keadilan Sejahtera berkomitmen akan menjadi penyeimbang jalannya pemerintahan dengan berada di ruang oposisi. Presiden PKS, Sohibul Iman mengatakan bahwa dorongan untuk menjadi oposisi banyak disuarakan oleh sebagian besar kader. Bagi Sohibul perlu ada oposisi dalam demokrasi sehingga ada penyeimbang untuk mengawal jalannya pemerintah. PKS juga tak mempermasalahkan bila menjadi partai satu-satunya yang berada di luar pemerintah. #PKS #Oposisi #SohibulIman
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke